Mayat Pria di Dalam Mobil

Pendarahan Seluruh Tubuh, Dokter RS Polri Ungkap Penyebab Kematian Pria Meninggal Dalam Mobil

Korban ini meninggalnya belum 24 jam, saat diterima diperiksa otot-ototnya juga masih belum kaku. Dari pemeriksaan, korban ini meninggal karena sakit.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
Instagram @palembang.terciduk
Tangkap layar rekaman di sosial media kehebohan warga Jalan Sultan Mansyur Palembang mendapati seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil, jumat (22/1/2021) malam 

Dr Zulkhair mengenalnya sebagai anggota IDI yang cukup muda berusia 47 tahun dan aktif dalam beberapa kegiatan yang dilakukan IDI Palembang.

"Usianya masih cukup muda, dan selama ini mengenal beliau cukup baik dalam bekerja dan sebagai anggota IDI, juga beliau adalah adik tingkat sesama lulusan FK Unsri," ujarnya, Sabtu (23/1/2021).

Menurutnya, untuk penyebab meninggalnya dokter tersebut lebih baik menunggu hasil forensik, karena menurut keluarga dr Jamhari tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

Namun, biasanya dalam kasus meninggal di dalam mobil diakibatkan karena hipoksia atau kekurangan oksigen di dalam jaringan tubuh, atau keracunan karbon monoksida di dalam mobil.

"Tetapi kembali lagi apapun itu, kami minta untuk bersabar dan menunggu hasil autopsi dari tim forensik," ujarnya.

Tidak hanya itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berpikir bahwa dokter meninggal setelah vaksinasi, karena hal tersebut tidak benar.

Hal ini karena dokter tersebut kabarnya sudah divaksin dua hari yang lalu, dan biasanya jika ada gejala ikutan yang berat terjadi pada awal-awal setelah divaksinasi.

Hal tersebut dikenal dengan istilah anafilaktif atau respon imunologi yang terjadi antara 1 hingga 6 jam setelah divaksin.

"Jadi tidak perlu khawatir, karena bukan karena setelah divaksin, kalau pun ada gejala setelah vaksin itu tidak akan sampai fatal," ujarnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di sripoku.com .

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved