Pengacara FPI Salahkan Polisi Sebut Tak Sabar Hadapi Anak Muda 'Tidak Perlu Sampai Dibunuh'
Pengacara FPI Salahkan Polisi Sebut Tak Sabar Hadapi Anak Muda 'Tidak Perlu Sampai Dibunuh'
"Ya itu kan terjadinya para laskar yang mengalami, sementara ketua Komnas HAM itu kan dia enggak mengalami."
"Dia hanya mendengar rekaman voice note dan menyimpulkan hal itu dari voice note," kata Hariadi.
"Itu sangat-sangat disayangkan sekali begitu, masa sekelas Komnas HAM menyimpulkan dari voice note itu laskar FPI ketawa-ketawa," tambahnya.
Komnas HAM Sebut Ada Anggota Laskar yang Tertawa saat Bentrok
Seperti diketahui, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, ada anggota FPI yang tertawa-tawa saat terlibat bentrok dengan polisi.
Hal itu berdasarkan informasi yang diperoleh dari rekaman voice note laskar FPI.
"Setelah ada tembakan dan ada yang menangis terkena tembakan, ‘serang balik’, ada."
"Sebelum ada tembakan, ada suara yang itu kelihatan menikmati pergulatan itu, ketawa-ketawa,” ucap Taufan dalam diskusi daring pada Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Soal Insiden Polri-FPI, Murphi Minta Mahfud Tak Dahului Pengadilan
Rekaman voice note selama 20 menit itu juga sudah didengarkan oleh ahli psikologi forensik yang independen.
Bahkan, ahli tersebut memiliki pengalaman bekerja dengan Biro Investigasi Federal AS atau FBI.
Berdasarkan keterangan ahli tersebut, Taufan menyebut, suasana psikologis para pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab itu tidak mencekam saat kejadian.
"Voice note menampakkan bahasa-bahasa bahwa mereka memang mau melakukan."
"Kalau bahasa forensik psikologis istilahnya bertahan dan melawan, itu kesimpulan baseline-nya," tutur dia.
Komnas HAM Sebut Tewasnya 6 Laskar FPI Bukan Pelanggaran Berat