Tangannya Putus di Jalan, Perawat Mengaku Tak Lihat Orang Lain, Teman Dengar Ada yang Minta Tolong
Potongan lengan korban yang sudah putus ditemukan dalam rumput pinggir jalan sebelah kanan jalan, jarak 3 meter dari tubuh korban yang tergeletak.
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
TRIBUNSUMSEL.COM – Misteri putusnya tangan seorang perawat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih ditelusuri polisi.
DIketahui eorang perawat ditemukan tergeletak di jalan dengan kondisi tangan terputus.
Yang mengerikan lagi, potongan lengan korban ditemukan 3 meter dari tubuh korban.
Namun hingga kini insiden itu masih menjadi misteri karena penyebabnya belum terungkap.
Diketahui perawat itu bertugas di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Ia ditemukan tergeletak di lintasan desa sepi, Senin (28/12/2020) pagi.
Korban bernama Anna Mutia (28), warga Desa Alue Pisang, Kecamatan Kuala Batee.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Umumkan Kabar Gembira, Tunjangan ASN Naik Tahun Depan, Pangkat Rendah Terima Rp9 Juta
Ia ditemukan di atas permukaan jalan aspal lintasan jalan desa dari Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh menuju Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala, Senin (28/12/2020) pagi.
Kondisi luka yang dialami korban cukup mengenaskan, tangan sebelah kanan putus total sejak dibawah bahu atau di atas siku.
Potongan lengan korban yang sudah putus ditemukan dalam rumput pinggir jalan sebelah kanan jalan, jarak 3 meter dari tubuh korban yang tergeletak.
Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi dihubungi Seraminews.com, Senin (28/12/2020) sore menjelaskan, sedang mengumpulkan informasi untuk mengungkap penyebabkan peristiwa yang tergolong aneh tersebut.
Personil Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres setempat, termasuk anggota Polsek Susoh, terus mengumpulkan informasi untuk mengungkapkan penyebab dan motif dari peristiwa yang tergolong aneh tersebut.
Baca juga: Misteri Lubang Besar Sedot Air hingga Ikan di Sukabumi, Warga Sebut Soal Nenek Moyang, Ada Petunjuk
Namun, hingga Senin malam tadi, penyebabnya masih dibalut misteri.
Selain berusaha mengorek informasi masyarakat, baik dari pelintas dan masyarakat, polisi juga akan meminta keterangan dari pihak keluarga tentang kemukinan ada sebab yang lain.