Hampir 40 Hari 3 Bocah Hilang Misterius, Misteri Perlahan Terkuak, Berikut Penjelasan Polisi

Dijelaskannya, penyelidikan dilakukan setiap hari. Pihaknya sudah memeriksa 42 orang saksi. Namun, saksi itu masih terbatas pada petunjuk terkait hila

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN MEDAN / HO
Tiga orang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) hilang secara misterius di Dusin Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. Satu dari tiga anak yang hilang tersebut menemui ibunya lewat mimpi. Ayah bocah tersebut yakin anaknya masih hidup. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar baru tiga anak berusia 7 tahun di Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat yang hilang secara misterius.

Ketiganya sudah hilang lebih dari 30 hari, namun hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Padahal, pencarian terus dilakukan setiap hari.

Bahkan, petugas juga menurunkan anjing pelacak, namun belum juga membuahkan hasil.

Puluhan orang juga telah diperiksa terkait hilangnya tiga bocah tersebut.

Polisi menemukan sedikit titik terang terkait penyebab hilangnya tiga anak tersebut. Dugaan sementara, ketiga anak itu diculik.

Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Langkat, Iptu Said Hussein ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Baca juga: Kabar Gembira untuk PNS dan Pensiunan, BP Tapera Bakal Kembalikan Dana Taperum, Ini Syaratnya

Baca juga: Terbata-bata, Penusuk Syekh Ali Jaber Minta Maaf, Syekh Tanya Kamu Baik-baik Saja di Sana?

Baca juga: TANGIS Mantan Pacar Maradona Dilarang Masuk Rumah Duka, Disuruh Antre dengan Fans : Menyakitkan

Dijelaskannya, penyelidikan dilakukan setiap hari. Pihaknya sudah memeriksa 42 orang saksi. Namun, saksi itu masih terbatas pada petunjuk terkait hilangnya anak tersebut.

"Dugaan sementara lebih ke penculikan karena dari hasil pemeriksaan saksi dan petunjuk-petunjuk."

"Perlu diarahkan ke sana karena terkait pembunuhan belum ada sama sekali," katanya, Kamis (26/11/2020).

"Karena kalau tidak diarahkan ke sana, motif kan banyak. Jadi kira-kira terjadinya penculikan, benang merahnya disebabkan oleh apa," katanya.

Bentuk tim gabungan Said menjelaskan, untuk menyelidiki kasus hilangnya Zahra, Nizam dan Yogi, pihaknya sudah membentuk tim baru yang terdiri dari polda, polres dan polsek.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Dilarikan ke Rumah Sakit, Dikawal Densus 88 Antiteror hingga Brimob

Baca juga: KABAR DUKA, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto Meninggal karena Covid-19

Baca juga: Minta Tak Dijenguk, Kondisi Terkini Rizieq Shihab setelah Dilarikan ke Rumah Sakit UMMI Kota Bogor

Polda Sumut memberi asistensi kepada Polres Langkat dan Polsek Salapian dalam kasus ini.

"Bukan ditangani polda tapi dibantu sama polda. Sudah dibentuk tim baru gabungan polda, polres dan polsek, mohon doanya," katanya.

Sementara itu, ayah Nizam, Sarkim mengatakan, pihak keluarga hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar anak dan 2 temannya, Zahra dan Yogi, segera ditemukan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved