Hampir 40 Hari 3 Bocah Hilang Misterius, Misteri Perlahan Terkuak, Berikut Penjelasan Polisi

Dijelaskannya, penyelidikan dilakukan setiap hari. Pihaknya sudah memeriksa 42 orang saksi. Namun, saksi itu masih terbatas pada petunjuk terkait hila

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN MEDAN / HO
Tiga orang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) hilang secara misterius di Dusin Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. Satu dari tiga anak yang hilang tersebut menemui ibunya lewat mimpi. Ayah bocah tersebut yakin anaknya masih hidup. 

"Anak-anak itu semuanya Insyaallah masih hidup dan sehat. Mereka aman, tidak dilakukan tidak baik. Kemarin ada tiba-tiba sempat tertembus ke anak-anak itu," ungkapnya.

Dari pihak kepolisian baik, Polsek, Polres Langkat dan Polda Sumut upaya pengungkapan belum menemukan sama sekali titik terang. Timsus bahkan dibentuk oleh Ditreskrimum Polda Sumut demi menemukan Yogi Tri Herlambang (7), Nizam Auvar (7) dan Alfisa Zahra (7) yang hilang sejak Minggu (18/10/2020) lalu.

Ketiga anak hilang misterius merupakan warga Dusun VI Pulka Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Ketiga anak yang bertetanggaan langsung ini hilang saat bermain, melihat ekskavator beroperasi pada areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling Kecamatan Salapian.

Polda Sumut Telah Bentuk Tim Khusus

Dalam pemberitaan sebelumnya, Ditreskrimum Polda Sumut telah membentuk tim khusus untuk ikut melakukan penyelidikan atas hilangnya tiga anak tersebut.

Hingga hari ini, ketiga anak berusia 7 tahun itu tercatat sudah hilang selama sebulan.

Upaya pengungkapan yang dilakukan selama ini belum menemukan titik terang.

Ditreskrimum Polda Sumut kini turut mencari Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar, dan Alfisa Zahra yang hilang sejak Minggu (18/10/2020) lalu.

"Untuk hilangnya ketiga korban kami sudah bentuk tim dan sedang bekerja. Kami berkoordinasi dengan pihak Polres Langkat dan Polsek Salapian," kata Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu.

Ketiga anak hilang misterius merupakan warga Dusun VI Pulka Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Ketiga anak yang bertetanggaan langsung ini hilang saat bermain sambil melihat ekskavator yang beroperasi di areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling, Kecamatan Salapian.

Ketiganya hilang saat menjelang azan Zuhur, di mana biasanya mereka pulang untuk makan siang.

Sejauh ini tidak ada jejak atau barang bukti yang tertinggal di lokasi hilangnya ketiga anak tersebut.

Kasubdit III/Jatanras, Kompol Taryono Raharja mengatakan Timsus dibentuk guna mengungkap berbagai dugaan yang muncul, seperti tersesat atau pidana penculikan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved