Berita Muratara

Hanya Untungkan Kelompok Tertentu, Syarif Hidayat Akan Tutup Tambang Minyak Ilegal Muratara

Calon Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) nomor urut 03, Syarif Hidayat akan menutup tambang minyak ilegal di daerahnya

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Ibu-ibu memeras lumpur yang bercampur minyak di lokasi tambang minyak rakyat di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Minggu (15/11/2020). === 

"Bakal banyak yang hilang mata pencaharian, karena banyak orang makan dari sini, harusnya itu juga dipikirkan," kata penambang, Herwan, Kamis (26/11/2020).

Penambang lain, Bustomi mengatakan sejak beraktivitas pada Juli 2020 lalu, tambang minyak rakyat tersebut sudah menjadi sumber penghidupan banyak orang.

Menurut dia, para pengebor sangat berharap lokasi pengeboran minyak itu tidak ditutup, namun dilegalkan agar warga dapat menikmati isi bumi.

"Banyak warga makan di sini, harga karet murah, kerja di perusahaan di-PHK, kalau ini ditutup apa tidak kasihan, ini urusan perut, kami mohon janganlah ditutup," pintanya.

Diakui Bustomi, adanya pengeboran minyak mendatangkan rejeki bagi banyak orang, sehingga warga yang mendapat berkah dari tambang rakyat itu kecewa bila tambang ditutup.

Tak hanya bagi pengebor, bahkan warga yang tidak memiliki lahan dan modal untuk mengebor pun kebagian rejeki dari adanya penambangan minyak tersebut.

"Ibu-ibu yang tidak punya pekerjaan, mereka datang ke sini bawa kain sama jerigen, mereka memeras minyak yang bercampur lumpur, dapatlah dikit-dikit untuk dijual, uangnya buat makan," kata Bustomi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved