Joe Biden Masih Harus Lewati Proses Panjang Sebelum Dilantik jadi Presiden AS, Berikut Agendanya
untuk benar-benar duduk di kursi kepresidenan, Biden masih harus melewati beberapa proses lagi hingga 20 Januari 2021 mendatang.
Total suara di setiap negara bagian disamakan dengan jumlah senator dan perwakilan AS di Kongres.
Di sebagian besar negara bagian, semua suara elektoral diberikan kepada kandidat yang memenangkan suara terbanyak di negara bagian tersebut, meski hal ini tidak selalu diwajibkan oleh undang-undang.
Saat ini, 33 negara bagian dan Washington DC, memiliki undang-undang yang mewajibkan elektoral untuk memilih kandidat yang memenangkan suara populer di negara bagian mereka.
Pada 14 Desember, elektoral di seluruh negeri memberikan suara mereka melalui surat suara di negara bagian masing-masing.
Hasilnya harus dikirim ke ibu kota AS dan pejabat terkait lainnya sebelum 23 Desember.
6 Januari 2021
DPR dan Senat mengadakan sesi bersama untuk menghitung suara yang dikirim oleh elektoral di seluruh negeri.
Jika satu kandidat menerima 270 atau lebih suara elektoral, Presiden Senat, saat ini Wakil Presiden Mike Pence, akan mengumumkan pemenang pemilihan.
Anggota Kongres juga dapat menolak hasil Pilpres AS dari negara bagian mana pun saat diumumkan.
Keberatan harus dibuat secara tertulis oleh setidaknya satu anggota DPR dan satu di Senat.
Lalu, jika tidak ada calon presiden yang memenangkan sedikitnya 270 suara elektoral, DPR memutuskan pemilihan, berdasarkan Amandemen ke-12 Konstitusi.
Jika diperlukan, DPR akan memilih presiden melalui suara terbanyak.

20 Januari 2021
Presiden terpilih Joe Biden dijadwalkan akan dilantik pada siang hari
Sementara, Wakil presiden terpilih Kamala Harris akan dilantik sesaat sebelum itu.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Joe Biden Menangkan Pilpres AS, Ini Tanggal Penting sebelum Pelantikan Presiden 2021