Joe Biden Masih Harus Lewati Proses Panjang Sebelum Dilantik jadi Presiden AS, Berikut Agendanya
untuk benar-benar duduk di kursi kepresidenan, Biden masih harus melewati beberapa proses lagi hingga 20 Januari 2021 mendatang.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat yang diusung Partai Demokrat, Joe Biden-Kamala Harris dinyatakan sebagai pemenang Pilpres Amerika Serikat 2020 pada Sabtu (7/11/2020) waktu setempat.
Biden-Harris berhasil mengumpulkan 290 suara electoral.
Sementara rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump-Mike Pence memperoleh 214 suara electoral.
Baca juga: Hotman Paris Temukan 4 Kejanggalan Hilangnya Uang Atlet eSport di Maybank, Winda Earl Buka Suara
Baca juga: Menangis Tersedu-sedu, Ade Londok Ungkap Penyesalan Kasihan Ibu Saya, Kini Sudah Dimaafkan Malih
Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Jalan Kaki 3 KM ke Bandara Soeta, Terobos Massa Penjemput Habib Rizieq

Mengutip Al Jazeera, berikut Tribunnews rangkum agenda penting menjelang pergantian kepemimpinan Gedung Putih dari Presiden AS ke-45 Donald Trump menuju Presiden AS ke-46 Joe Biden:
8 Desember 2020
Media biasanya memproyeksikan siapa yang memenangkan Pilpres Amerika Serikat tak lama setelah pemungutan suara ditutup pada Hari Pemilihan.
Tahun ini, prediksi pemenang Pilpres AS butuh waktu beberapa hari, sebagian besar dikarenakan jumlah surat suara membludak di tengah pandemi virus corona.
Selama beberapa hari ke depan, penghitungan suara masih dilanjutkan dan terkadang sampai berminggu-minggu, meski pemenang sudah diproyeksikan.
Berdasarkan hukum federal, negara bagian "harus memberikan suara resmi secepat mungkin".
Baca juga: AKHIRNYA Rizieq Shihab Tiba di Indonesia, Sederet Fakta Kepulangan HRS, Serukan Takbir
Baca juga: Om Yanto yang Bunuh Mama, Bocah Saksikan Ibu Dibunuh di Rusunawa Palembang, Titi Teriak Tolong
Baca juga: Simpatisan HRS Meninggal saat Jemput Rizieq Shihab, Tiba-tiba Jatuh di Aspal, Ini Identitasnya
Penghitungan suara juga wajib mengikuti aturan hukum dan penghitungan ulang yang diatur dalam undang-undang negara bagian.
Lebih dalam, penghitungan suara di beberapa negara bagian, seperti Pennsylvania, kerap kali diminta menghitung ulang.
Terlepas dari undang-undang negara bagian tentang penghitungan ulang, pejabat negara bagian harus memenuhi batas waktu yang pada tahun ini jatuh pada 8 Desember 3030.
Sebelum tenggat waktu tersebut, pemerintah negara bagian harus menunjuk elecotoral yang menentukan pemenang Pilpres Amerika Serikat, berdasarkan penghitungan akhir yang disertifikasi.
Baca juga: Geger Mayat Perempuan Ditemukan di Rusunawa Kasnariansyah, Pembunuh Sudah Ditangkap
Baca juga: SEDERET FAKTA Pembunuhan di Rusunawa Palembang, Warga Sebut Pelaku Adalah Tetangga Korban

14 Desember 2020
Suara elektoral dalam Pilpres Amerika Serikat berjumlah 538.