Awan Panas Meluncur dari Gunung Sinabung Sejauh 2.000 Meter, Kepulan Asap Membumbung Tinggi
Seorang petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, membenarkan adanya peristiwa ini.
TRIBUNSUMSEL.COM, SIMPANGEMPAT - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali mengalami peningkatan aktivitas yang cukup tinggi, Kamis (29/10/2020).
Menurut informasi yang didapat dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sinabung, gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini kembali mengalami guguran lava atau awan panas guguran.
Seorang petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, membenarkan adanya peristiwa ini.
"Benar terjadi lagi awan panas guguran," ujar Armen.
Baca juga: Kini jadi Komisaris Utama Pertamina, Mengintip Kemewahan Rumah Ahok dan Puput Nastiti Devi
Baca juga: DIBONGKAR Fadli Zon Harga Vaksin Covid-19 di Eropa Rp35 Ribu, Politisi Gerindra Tunjukkan Bukti Ini
Baca juga: Tangis Istri Kenang Ciuman Terakhir Suami ke Perutnya yang Sedang Hamil, Pesan Terakhir Terkuak
Baca juga: Hancurnya Hati Sang Istri saat Baca Chat Suami dengan Anak Tiri, Kisah Cinta Terlarang Terbongkar
Armen menjelaskan, untuk aktivitas guguran kali ini Sinabung meluncurkan material berupa awan panas dengan jarak luncur sejauh 2000 meter.
Untuk arah luncuran, dirinya mengatakan pihaknya melihat masih sama dengan sebelumnya yaitu mengarah ke Timur dan Tenggara.
"Untuk arah luncuran masih sama, mengingat bibir dari kubah lava masih sama dengan sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: Gelagat Aneh Tukang Bangunan Terkuak, Baru 3 Hari Kerja Sudah Kabur, Pemilik Rumah Dibuat Syok
Baca juga: Istri Menjerit Ketakutan saat Saksikan Suami Bunuh Orang di Pinggir Jalan, Menolak Diajak Pergi
Amatan www.tribun-medan.com, pada saat Sinabung mengeluarkan awan panas guguran juga terlihat kepulan abu berwarna kelabu pekat membumbung tinggi di atas badan gunung. Hingga saat ini, abu semakin jauh terbawa angin hingga melintasi Kecamatan Kabanjahe.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas, Guguran Sejauh 2000 Meter