DIBONGKAR Fadli Zon Harga Vaksin Covid-19 di Eropa Rp35 Ribu, Politisi Gerindra Tunjukkan Bukti Ini
Jika dibandingkan dengan harga vaksin di Indonesia yang mencapai Rp 300.000, jelas harga vaksin Indonesia sangat mahal.
TRIBUNSUMSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut harga vaksin Sinovac Rp 150.000-Rp 300.000.
Harga vaksin Covid-19 di Indonesia dinilai terlalu mahal jika dibandingkan dengan harga vaksin di Eropa.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkannya dengan menunjukkan bukti bahwa harga vaksin di Eropa itu hanya 2 Euro.
Jika dinilaikan ke dalam mata uang Indonesia (Rupiah), 2 Euro itu setara dengan Rp 35.000.
Fadli Zon menunjukkan bukti biaya vaksin di Eropa 2 Euro itu berdasarkan pernyataan Menteri Kesehatan Polandia Adam Niedzielski.

Baca juga: Tangis Istri Kenang Ciuman Terakhir Suami ke Perutnya yang Sedang Hamil, Pesan Terakhir Terkuak
Baca juga: Hancurnya Hati Sang Istri saat Baca Chat Suami dengan Anak Tiri, Kisah Cinta Terlarang Terbongkar
Baca juga: Beli iPhone 12 Pertama, Sosok Agnes Perempuan Indonesia yang Fotonya Dipajang CEO Apple Tim Cook
Baca juga: Viral Video Truk Balapan di Tepi Pantai, Banyak Anak-anak jadi Penumpang, Ini Kata Polisi
Pernyataan Menkes Polandia Adam Niedzielski dimuat di media online Republika (https://telewizjarepublika.pl/).
Vaksin di Polandia baru bisa diterapkan pada bulan Maret atau April 2021.
"Info menarik dr Menkes Polandia: vaksinasi bisa diterapkan sekitar Maret-April 2021," ujar Fadli Zon melalui akun twitternya, Kamis (29/10/2020) dini hari.
Dia menambahkan, "Harga vaksin di Eropa sekitar 2 Euro (sekitar Rp. 35.000). Ini kabar baiknya. Murah."
Cuitan Fadli Zon ini sekaligus untuk membantah pernyataan staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Prof Henry Subiakto.
Henry Subiakto menyebut adalah informasi yang menyebutkan biaya vaksin hanya 2 dolar adalah hoax.
"FZ ngotot harga vaksin-19 hanya 2$. Padahal untuk biaya riset & uji coba sgt mahal, dan skrg blm ada yg siap, tp kebutuhan datang dari seluruh dunia," tulis Henry Subiakto di akun twitternya.
Baca juga: Gelagat Aneh Tukang Bangunan Terkuak, Baru 3 Hari Kerja Sudah Kabur, Pemilik Rumah Dibuat Syok
Baca juga: Istri Menjerit Ketakutan saat Saksikan Suami Bunuh Orang di Pinggir Jalan, Menolak Diajak Pergi
Henry Subiakto bahkan menyindir agar Fadli Zon (FZ) ditunjuk sebagai special envoy untuk mencari vaksin seharga 2 dolar sekaligus membuktikan pernyataannya itu bukan hoax.
@henrysubiakto: FZ ngotot harga vaksin-19 hanya 2$. Padahal untuk biaya riset & uji coba sgt mahal, dan skrg blm ada yg siap, tp kebutuhan datang dari seluruh dunia. Sebaiknya orang itu ditunjuk sj sbg special envoy utk cari vaksin seharga 2$ skaligus membuktikan bkn hoax
Twit war Henry Subiakto dan Fadli Zon pun berlanjut.