Berita Palembang

Besok Kereta Api Serelo Kertapati-Lubuklinggau Operasional, Penumpang Wajib Rapid Tes

Dibukanya perjalanan ini, penumpang diwajibkan mencamtumkan surat keterangan bebas covid-19 atau wajib rapid tes sebelum berangkat

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Setelah enam bulan setop operasional, PT Kereta Api Indonesia kembali membuka layanan rute perjalanan khusus untuk tujuan Kertapati- Lubuklinggau atau KA Serelo pada Kamis (24/9/2020). 

"Sarana dan prasarana ini kita aman. Sebelum berangkat kereta apinya kita cuci dan disemprot disenfektan. Lalu, kapasitas dalam gerbing juga kita batasi sesuai anjuran covid-19," jelas Aida.

Tak hanya itu, distasiun juga kita ada pembatasan jarak untuk di loket, cek in mandiri, tempat menunggu dan lain sebagainya.

"Intinya kami ingin menyakinkan masyarakat kalau naik kereta api aman, menyenangkan walaupun ada syarat rapid bukan menjadi semacam hambatan tapi sebagai sinyal sebelum berangkat kita dinyatakan sehat," tegas Aida.

Sementara itu, Ketua OPKA Sumsel, Aditya Richard Hermawan mengatakan sangat menyambut baik dengan dibukanya kembali operasional PT KAI divre 3 Palembang.

"Kembalinya KA Serelo kami sangat sambut senang dsn positif karena sudah lama ini tidak operasional," kata dia

Sebagai komunitas pencinta kereta api, banyak juga baik dari komunitas maupun masyarakat awam yang bertanya kapan PT KAI akan membuka kembali layanananya.

"Kami pun sebagai organisasi pencinta kereta api juga turut menginformasikan hal ini dan banyak sekali respon masyarakat yang sambut baik akan dibuka dioperasionalkan kembali kereta api ini," tegasnya.

Bahkan, ia berharap untuk rute lain seperti kertapati-tanjung karang dan lainnya juga bisa segera menyusul.

Richard mengaku sebelum pandemi dirinya sendiri bisa satu bulan sekali naik kereta baik ke tanjung karang maupun lubuk linggau.

Katanya, dengan adanya rapid tes sebagai syarat naik kereta ia pun juga sangat setuju. "Setuju sekali karena ini penting demi keamanan bersama. Dan harga rapid tes yang ditawarkan juga cukup terjangkau," katanya.

"Dibandingkan travel setahu saya ke lubuk linggau itu Rp 140 ribu. Naik kereta 32 ribu ditambah Rp 85 ribu rapid tes jadi Rp 117 ribu jadi lebih murah naik kereta kan," ujarnya seraya mengatakan OPKA dibentuk sejak tahun 2016 lalu.

OPKA ini sebagai wadah untuk merangkul, mengumpulkan pecinta , pemerhati, penikmat kereta api yang punya satu kesatuan untuk kemajuan perkeretaapian Indonesia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved