Tak hanya Yogyakarta, Pia juga jadi Oleh-oleh di Palembang, Tersedia 4 Varian Rasa
Satu tahun terakhir, Kota Palembang mulai terkenal dengan penganan yang bernama Pia Sriwijaya.
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Weni Wahyuny
"Varian coklat menjadi favorit semua kalangan, yang merupakan buatan dari rumah sendiri, dibuat dari bahan-bahan berkualitas tidak memakai bahan pengawet," ujarnya.
Tidak ada campuran bahan pengawet, sehingga membuat Pia Sriwijaya hanya dapat bertahan sekitar 7-11 hari saja.
"Kacang hijau dan kacang merah bisa tahan 7 hari tapi kalau coklat dan keju bisa 11 hari," katanya.
Pia Sriwijaya memiliki keunikan tersendiri dari pia daerah lain, Pia Sriwijaya memiliki lapisan kue yang lebih banyak dan lebih garing serta varian rasa juga sesuai dengan selera yang disukai pada umumnya.
Nama Sriwijaya dan ikon Jembatan Ampera juga menjadi ciri khas bahwa pia ini berasal dari Kota Palembang.
"Dengan nama Sriwijaya maka orang sudah tahu bahwa ini pia ini pasti dari Palembang," ujarnya.
Dalam sehari, diakuinya dengan beberapa karyawan yang berasal dari warga sekitar rumahnya ini dapat memproduksi 200 kotak per hari.
Penjualan sendiri melalui media sosial dan reseller hingga keluar kota bahkan kota-kota besar di Sumatera dan Jawa.
Berawal dengan modal satu oven dan uang Rp 5 juta saat ini dia dapat meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah.
Pemesanan dapat dilakukan melalui instagram @piasriwijaya, dia juga sedang membuka kesempatan bagi yang ingin menjadi reseller dan distributor. (Elm)