Berita Lubuklinggau

Work From Home (WFH) ASN di Lubuklinggau Diperpanjang Hingga 10 September

Kemudian bagi dinas yang mempunyai pelayanan langsung dimungkinkan menjalankan fungsi tugas dari rumah.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Kabid Pemberhentian dan Informasi, Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau, Deny Nofriansyah 

Keempatnya meninggal dunia di RS dengan keluhan demam dan mengalami sesak nafas atau penoumenia berat.

 Tembaki Jemaah di Masjid Selandia Baru, Brenton Tarrant Dihukum Seumur Hidup, Terdakwa Ucapkan Ini

Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa menyampaikan, dari empat pasien yang meninggal tersebut dua merupakan positif Covid-19, sementara dua lainnya reaktif berdasarkan rapid test masih menunggu hasil swab test.

"Kami sebagai relawan dari Kodim, Polres dan Pol PP, semalam terakhir yang kita makamkan reaktif hasil rapid test, sesuai kesepakatan dimakamkan sesuai protokol Covid-19," ungkapnya pada wartawan, Kamis (27/8).

Ia menyampaikan, pemakaman jenazah yang dimakamkan oleh Polres dan tim lainnya sudah sesuai persetujuan dari keluarga karena dalam sehari ada empat orang meninggal dunia.

"Dua awal yang dimakamkan terkonfirmasi 100 persen Covid-19, yang kedua rapid test awal reaktif, untuk itu saya mengajak masyarakat mari sama-sama melakukan pencegahan Covid-19," ujarnya.

 Masker yang Dipesan Tak Datang-datang, Pemuda di Palembang Alami Kerugian Rp46 Juta

Ia pun meminta, bila kedepan masih ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 mari sama-sama disepakati dengan protokol Covid-19.

Jangan sampai kejadian di beberapa daerah yang lain karena memaksakan kehendak orang lain kena dampaknya.

"Akibat memaksakan diri orang lain terkompirmasi positif, percayakan saya kepada kami TNI dan Polri untuk memakamkan, kami akan memakamkam sesuai dengan protokol yang ada," katanya.

Supaya tidak ada kecurigaan ia memperbolehkan pihak keluarga untuk melihat saat prosesi pengapanan, atau pengurusan jenazah sesuai dengan agama yang mereka anut sebelum dilakukan pemakaman sesuai protokol Covid-19.

"Jangan sampai ada kesan pemakaman protokol Covid-19 dimakamkan asal-asalan, tentu tidak percayakan kepada kami relawan, bahwa kami sudah terlatih memakamkan secara aturan yang ada," terangnya.

Sementara berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau warga yang terpapar Covid-19 di kota ini sebanyak 207 orang lima diantaranya meninggal dunia. (Joy)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved