'Ngantuknya nggak Bisa Ditahan', Yang Dirasakan Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ada Pantangan
Ada beberapa pantangan yang tak boleh dilakukan Fadly setelah mendapat suntikan tersebut.
Editor:
Weni Wahyuny
TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Fadly Barjadi Kusuma (32), seorang driver ojek online asal Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sudah menjalani suntik vaksin Covid-19 di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Selasa (11/8/2020).
Alasannya, karena vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, menggunakan platform inactivated (virus yang diinaktivasi) yang metodenya sudah dikuasai Bio Farma sejak lama.
Faktor lainnya, hingga kini mereka memiliki kemampuan pengembangan vaksin Covid-19 tercepat, mempunyai pengalaman sebagai perusahaan pertama di dunia yang menyelesaikan fase 1 untuk vaksin SARS, dan memiliki produk vaksin H1N1 (Swine Flu) pertama yang disetujui dunia. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Relawan Uji Klinis Vaksin Corona: Setelah Disuntik Ngantuk, Pas Bangun Nafsu Makan Tinggi.