Pembunuhan di Tangga Buntung

BREAKING NEWS : Pelaku Pembunuhan di Tangga Buntung Menyerahkan Diri, Takut Ditembak Polisi

Ia memutuskan menyerahkan diri, setelah seminggu kabur dari kejaran polisi.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Tersangka ketika diamankan di Polsek IB 2 Palembang, Selasa (28//7/2020). 

Almarhum Sujono meninggal dunia di usia 56 tahun.

Ia meninggalkan seorang istri bernama Ningsih (54 tahun) beserta empat orang anak, yakni Agus Niansyah (32 tahun), Jusiani (24 tahun), Fitriani (22 tahun) dan Suhartini (12 tahun).

Rencananya, jenazah Sujono akan dimakamkan di TPU Kebun Bunga, Sukarami, hari ini pukul 14.00.

Rumah Pelaku Dikepung

 Tiga pelaku pembunuhan di Tangga Buntung, Mustofa (68 tahun), Toni (33 tahun) dan Robi, langsung berlari ke dalam rumah setelah menganiaya Sujono (56 tahun) menggunakan senjata baru tajam.

Warga yang emosi dengan tiga orang yang merupakan satu keluarga ini, lalu mengepung rumah ketiganya dan melakukan pengerusakan.

"Warga emosi dan melempari rumah pelaku menggunakan batu. Sementara saya dan beberapa warga lainnya berusaha menenangkan warga dan menghububgi polisi," kata Zulkifli, Ketua RT 25 Lorong Jambu, Jalan Kadir TKR, 36 Ilir, Gandus, Rabu (22/7/2020).

Tak berselang lama, kepolisian dari Polrestabes Palembang dan Polsek Gandus datang ke rumah pelaku mengamankan dua orang.

Saat pintu rumah dibuka, lanjut Zulkifli, dua orang pelaku sedang meringkuk di salah satu sudut ruangan rumah.

 BREAKING NEWS, Seorang Warga Tangga Buntung Tewas Dikeroyok Satu Keluarga, Disaksikan Putri Korban

pria warga RT 25 RW 07, Lorong Jambu, Tangga Buntung, 36 Ilir, Gandus tewas dikeroyok tetangganya pada Selasa (21/7/2020) malam sekira pukul 20.00.
pria warga RT 25 RW 07, Lorong Jambu, Tangga Buntung, 36 Ilir, Gandus tewas dikeroyok tetangganya pada Selasa (21/7/2020) malam sekira pukul 20.00. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA)

"Mustofa dan anaknya si Toni dibawa polisi," kata Zulkifli.

Sementara seorang pelaku lainnya kabur melalui pintu belakang rumah.

"Si Robi kabur sepertinya lewat belakang rumah, nerobos lumpur ilalang. Karena di depan rumah, massa emosi sekali," ungkap Zulkifli.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved