Kisah Pilu Seorang Pria di Pekalongan, Makamkan Mr X Ternyata Anaknya yang Dibunuh Teman Sendiri

Kisah Pilu Seorang Pria di Pekalongan, Makamkan Mr X Ternyata Anaknya yang Dibunuh Teman Sendiri

Eberita.org
Kuburan 

"Pada saat ditemukan, saya membatin tinggi badan dan kulit kakinya sama seperti anak saya, tapi wajah tidak bisa dikenali karena kulit sudah mengelupas dan banyak belatung. Lalu, kepala saja sudah hampir lepas," kata Nanang.

Saat memakamkan mayat tersebut, Nanag juga memberikan tanda silang di batu nisan yang ia beli sendiri.

Ia mengaku sengaja membeli batu nisan agar jika orangtuanya mencari, bisa segera ditemukan.

Karena biasanya mayat tanpa identitas hanya diberi nisan dari bambu biasa.

Menurut Nanang ia kerap ke makam tanpa identitas tersebut karena rindu dengan anaknya.

"Begitu spesial sekali saya perlakukan mayat tersebut, saya belikan batu nisan dan saya juga terus berdoa di pusara anak tanpa identitas tersebut."

"Saya sering ke sana karena saya rindu dengan anak saya," katanya, mengenang dan tak menyangka bahwa mayat yang dimakamkan tersebut adalah anak kandungnya sendiri.

Setelah peristiwa tersebut, Nanang membaca berita online dan mendapatkan informasi jika NK rekan terakhir yang ditemui S menjadi tersangka pembunuhan. NK adalah pembunuha remaja di bantaran Sungai Klego.

Mengetahui itu Nanang mulai curiga jika NK ada hubungannya dengan hilangnya S anak keempatnya.

"Kakaknya S melihat di sosial media bahwa NK ditangkap polisi karena melakukan pembunuhan. "Terus, banyak warga yang bilang bahwa NK juga terlibat kasus pembunuhan yang mayatnya ditemukan membusuk di Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Noyontaansari," tutur Nanang.

Ia pun segera ke kantor polisi dan menanyakan keberadaan S pada NK.

Teka-teki pun terkuat. S adalah salah satu korban pembunuhan NK.

Setelah mengetahui kepastian jika mayat tanpa identitas yang ia makamkan adalah anak kandungnya, Nanang langsung ke TPU untuk berziarah .

"Saya datang ke kantor polisi karena saya yakin, anak saya jadi korban pembunuhan oleh NK. Tapi, saat saya ke kantor polisi, NK masih diperiksa," tuturnya.

"Tapi saya pastikan, jasad yang ditemukan tanpa identitas tersebut merupakan anak saya. Lalu, saya langsung datang ke makam, berdoa, serta membersihkan kuburan anak saya," katanya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja Dibunuh Temannya, Mayatnya yang Dibuang Dimakamkan Sang Ayah yang Bekerja di Dinas Sosial

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved