Corona di Pagaralam

25 Anggota DPRD dan Pegawai Sekwan Pagaralam Jalani Rapid Test Corona, Hasilnya ?

rapid test ini tidak hanya diikuti 25 anggota DPRD saja, namun juga mencakup keseluruh pegawai Seketariat Dewan (Sekwan) Pagaralam.

Editor: Weni Wahyuny
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Anggota DPRD Pagaralam Saat melaksankan Rapid Test di Kantor DPRD, Senin (15/6/2020). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Puluhan tenaga medis dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mendatangi kantor DPRD Kota Pagaralam, Senin (15/6/2020).

Puluhan tenaga medis tersebut mendatangi kantor DPRD untuk melakukan rapid test ke seluruh pegawai yang ada di kantor DPRD.

Rapid tes ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan di masa Pandemi covid-19.

BREAKING NEWS : Heboh Ada Mayat Pria di Dalam Mobil di Jakabaring, Posisinya Duduk

Unsur Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam, menjalani Rapid Test yang difasilitas Dinas Kesehatan (Dinkes) Pagaralam, Senin (15/6/2020).

Pantauan sripoku.com, rapid test ini tidak hanya diikuti 25 anggota DPRD saja, namun juga mencakup keseluruh pegawai Seketariat Dewan (Sekwan) Pagaralam.

Heboh Penemuan Mayat Pria di Dalam Mobil di Jakabaring, Wajah Membiru dan Mulut Keluarkan Darah

Motor Perempuan di Palembang Dibawa Lari Pacar Sendiri : Saya Tidak Menyangka Dia Tega

Kepala Bagian Umum Kesekertariatan Dewab DPRD Pagaralam, Dekky Aprizal mengatakan, jika kegiatan tersebut memang telah direncanakan sebelumnya dengan meminta bantuan dari Dinkes Pagaralam namun baru hari ini terlaksana.

"Langkah ini kita ambil, karena kita menilai anggota DPR memiliki mobilisasi yang tinggi, sehingga perlu dilakukan rapid test guna mengecek kondisi kesehatan di masa pandemi Covid-19," katanya.

Dalam kegiatan ini pihak dinkes menyiapkan 70 sampel alat rapid test, yang diperuntukan bagi semua anggota, pegawai serta sopir DPRD Pagaralam.

"Sementara itu untuk hasil rapid test, pihaknya menyerahkan ke pihak dinkes, kita akan menunggu hasil dari pihak dinkes," ujarnya.

Sebaran Hotspot di Sumsel Januari-Juni 2020 Capai 1.721 Titik, Paling Banyak di Muara Enim dan OKI

Sementara itu Kepala Bidang P2P Dinkes Pagaralam Suherman, mengatakan, ke-70 sampel yang kita dapat harini akan terlebih dahulu di cek di laboratorium.

"Untuk hasilnya paling lambat dua hari kedepan, hal ini karena untuk hasilnya nanti tidak kolektif, atau satu hasil satu orang."pungkasnya. (one)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved