Berita Palembang
Motor Perempuan di Palembang Dibawa Lari Pacar Sendiri : Saya Tidak Menyangka Dia Tega
Korban menuturkan, setelah korban dan pelaku tiba di konter handphone di TKP, kemudian pelaku tiba-tiba ditelpon orang.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berasalan ingin membeli handphone, Yuliana (35) warga Jalan Tanjung Bubuk, Ilir Barat I, Palembang, malah menjadi korban penggelapan satu unit motor yang dilakukan pacarnya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Angkatan 45, Kecamatan Ilir Barat I tepatnya di parkiran luar Palembang Square, Rabu (10/6/2020) pukul 14.30 WIB.
Awalnya, pelaku Ravi Novrama (27) mengajak korban untuk ditemani membeli handphone di Palembang Square.
"Pada saat itu pacar saya mengajak saya untuk menemaninya membali handphone, karena dia tidak ada motor lantas saya menjemputnya menggunakan motor ayah saya di rumahnya di Jalan Asia, Kecamatan Plaju kota Palembang," ujarnya, Senin (15/6/2020).
• BREAKING NEWS : Heboh Ada Mayat Pria di Dalam Mobil di Jakabaring, Posisinya Duduk
Korban menuturkan, setelah korban dan pelaku tiba di konter handphone di TKP, kemudian pelaku tiba-tiba ditelpon orang.
"Pada saat pelaku mengangkat telpon, kemudian sedikit menjauh dari saya. Karena saya menunggu terlalu lama di konter tersebut lalu saya memutuskan menyusul pelaku di parkiran luar Palembang Square," katanya.
Setelah korban tiba diparkiran motor sudah tidak ada.
• Heboh Penemuan Mayat Pria di Dalam Mobil di Jakabaring, Wajah Membiru dan Mulut Keluarkan Darah
"Saya kaget motor saya sudah tidak ada diparkiran, lalu saya bertanya kepada tukang parkir di sana mereka mengatakan kalau motor saya dibawa pacar saya tadi. Kemudian saya mencoba menelpon pelaku namun nomornya sudah tidak aktif lagi," ungkapnya.
Diketahui pada saat kejadian kunci motor korban dipegang pelaku, dan STNK korban berada di dalam box motornya.
"Saya sudah beberapa hari mencari pelaku, saya mencoba mencari ke tempat dia biasa main, ke rumah temannya dan juga ke rumahnya namun orangtua dan teman-teman pelaku mengatakan tidak melihat pelaku sudah beberapa hari ini," bebernya.
• GRATIS Buat dan Perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM), Berlaku hanya Tanggal 1 Juli, Syaratnya Ini
Karena sampai sekarang motornya hilang dan digelapkan pelaku tidak ada kabar, lantas korban memutuskan untuk membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang.
"Saya berpacaran dengan pelaku kurang lebih satu tahun, tapi saya tidak menyangka pelaku tega membawa kabur motor ayah saya. Dan karena tidak ada kepastian motor saya dibawa pelaku ke mana kemudian pelaku tidak ada kabar lantas saya hari ini melaporkan pelaku," katanya.
Kemudian ayah korban berharap pelaku tertangkap.
"Saya tidak terima motor yang saya pakai sehari-hari dibawa kabur pelaku, saya sangat berharap pelaku bisa tertangkap dan bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutup ayah korban.
• 845 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19, 512 Masih Dirawat, Update Corona di Palembang 15 Juni Pagi
• Sebaran Hotspot di Sumsel Januari-Juni 2020 Capai 1.721 Titik, Paling Banyak di Muara Enim dan OKI
Akibat kejadian tersebut korban kehilangan satu unit motor merk honda beat pop tahun 2016 warna putih hitam BG 2153 ABC dengan total kerugian mencapai Rp14 juta.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penggelapan satu unit motor yang dialami korban.
"Laporan sudah kita terima, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.