Corona di Sumsel
Ada 185 Kasus Corona di Sumsel, Gugus Tugas Sebut Covid-19 Masih Terkendala Dengan Baik
Ada 185 Kasus Corona di Sumsel, Gugus Tugas Sebut Covid-19 Masih Terkendala Dengan Baik
Penulis: Agung Dwipayana |
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sumatera Selatan mengonfirmasi penambahan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif Covid-19.
Data pertanggal 3 Mei 2020, jumlah ODP di Sumsel sebanyak 4.167 orang, dengam rincian selesai pemantauan sebanyak 2.607 dan masih dalam pemantauan sebanyak 1.560 orang.
Adapun jumlah PDP sebanyak 263 orang dengan rincian selesai pengawasan sebanyak 130 orang dan yang masih dalam pengawasan sebanyak 113 orang.
"Hari ini penambahan PDP sebanyak 9 orang," kata anggota Jubir Penanggulangan Covid-19 Sumsel, Yusri, Minggu (3/5/2020) lalu.
Sementara kasus konfirmasi positif Covid-19 baru yakni sebanyak 29 orang.
"Ada penambahan 29 orang sehingga total kasus positif Covid-19 di Sumsel sebanyak 185 orang," terang Yusri.
"Penambahan 29 orang ini di antaranya berasal dari Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, Lahat, OKI, OKU Timur, dan 3 warga negara Bangladesh," terang Yusri menambahkan.
Khusus 3 warga negara Bangladesh sebelumnya dinyatakan negatif berdasarkan hasil rapid test.
Namun setelah swab test PCR, ketiganya dinyatakan positif Covid-19.
"Jumlah pasien sembuh hari ini ada 7 orang. Total negatif Covid-19 atau sembuh di Sumsel sebanyak 36 orang," jelas Yusri.
Terpisah, Ketua Jubir Penanggulangan Covid-19 Sumsel, Prof. Yuwono, M.Biomed menjelaskan, dari jumlah 185 kasus positif Covid-19 di Sumsel pertanggal 3 Mei 2020, 136 orang di antaranya merupakan OTG dan ODP.
Sementara 49 orang lainnya merupakan PDP.
"Artinya, 136 OTG dan ODP itu sebenarnya orang-orang sehat," kata Yuwono kepada TribunSumsel.com, Senin (4/5/2020).
Jika dipersentasekan, ada sekitar 76 persen OTG beserta ODP atau 136 orang dan 24 persen PDP atau 49 orang dari total 185 kasus positif tersebut.
"Kesimpulan sementara, Sumsel status (penyebaran wabah Covid-19) terkendali dengan prospek baik," terang Yuwono.
Yuwono yang merupakan pakar mikrobiologi ini mengungkapkan, saat ini ada 720 sampel dalam proses pemeriksaan, di mana 17% di antaranya atau sebanyak 122 orang, kemungkinan positif Covid-19.
