Corona di Lubuklinggau

UPDATE Corona Lubuklinggau : Tambahan 3 Kasus Positif, Kontak dengan Dokter Positif Covid-19

Tiga pasien itu ketahuan karena tim medis Kota Lubuklinggau terus bekerja dan hasil trackingnya.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengatakan saat ini 13 warga Lubuklinggau positif Corona 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Saat ini sudah 13 warga Kota Lubuklinggau positif terjangkit Covid-19.

12 diantaranya adalah transmisi lokal, status Kota Lubuklinggau saat ini zona merah.

Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengatakan, saat ini keselamatan masyarakat adalah hal utama.

Apalagi dengan bertambahnya tiga orang positif dari elemen masyarakat.

"Masyarakat sekarang harus meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang, harus waspasa bahwa Covid-19 sudah menyentuh elemen masyarakat dan bisa kena ke masyarakat lainnya," ujar Nanan sapaannya pada wartawan, Jumat (1/5/2020).

Cerita KH Nawawi Dencik Imam Besar Masjid SMB Palembang Ibadah di Rumah saat Pandemi Covid-19

Ia menuturkan, tiga pasien itu ketahuan karena tim medis Kota Lubuklinggau terus bekerja dan hasil trackingnya.

Hasilnya tiga orang ini adalah masyarakat yang pernah berobat dengan dokter HD.

"Dua orang dari pasien dokter HD karena cuci darah, sementara satunya masyarakat biasa yang berobat," ungkapnya.

Ia menerangkan, dari tiga pasien positif tersebut, tim medis telah melakukan tracking kepada keluarga yang bersangkutan.

Semuanya sudah dilakukan rapid test dan akan dilanjutkan dengan swab test.

"Untuk tracking dari keluarganya sudah 30 orang, ada suami istri, mereka sudah isolasi mandiri."

"Sementara kemarin juga, tim medis kita telah melakukan swab test kepada 45 orang, sekarang tengah menunggu hasilnya," terangnya.

Tolak Sembako Dari Pemerintah Pusat, Warga Miskin : Tuhan Kasih Saya 10 Jari Dipakai Untuk Usaha

Sebagai langkah antisipasi meningkatnya penderita Covid-19 di Kota Lubuklinggau, saat ini Pemkot bersama Forkopimda tengah mempersiapkan ruang isolasi baru, karena hotel yang disewa pemerintah sekarang sudah penuh.

"Rencananya Barak di Kompi akan dijadikan tempat baru. Dalam barak itu mampu menampung 75-100 orang, ini sedang kita sikapi bersama," ujarnya.

Kemudian ketika disinggung masalah Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), ia mengaku hingga saat ini Pemkot belum mengajukan untuk PSBB.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved