Cerita Khas Palembang
Cerita KH Nawawi Dencik Imam Besar Masjid SMB Palembang Ibadah di Rumah saat Pandemi Covid-19
Jika tahun-tahun sebelumnya, Nawawi biasa mengimami salat berjamaah, Ramadan tahun ini ia lebih banyak menjalankan ibadah salat berjamaah di rumah
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ibadah puasa di bulan Ramadan tahun 1441 Hijriah pun terasa berbeda bagi imam besar Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo, KH. Nawawi Dencik Al-Hafidz.
Jika tahun-tahun sebelumnya, Nawawi biasa mengimami salat berjamaah, Ramadan tahun ini ia lebih banyak menjalankan ibadah salat berjamaah di rumah.
"Nuansa ibadah di bulan Ramadan tahun ini sangat berbeda. Saya lebih banyak menjalani ibadah bersama keluarga," kata Nawawi saat dihubungi TribunSumsel.com, Jumat (1/5/2020).
Menurutnya, sesuai panduan Nabi Muhammad SAW, jika seseorang mengetahui atau dekat dengan wabah, maka diperintahkan untuk menjauh.
"Rasulullah SAW bersabda, 'menghindarlah kamu dari orang terkena wabah sebagaimana kamu lari dari singa yang buas'," terang Nawawi.
Berdasarkan sabda Rasulullah SAW dan fatwa MUI mengenai penyelenggaraan ibadah di tengah pandemi Corona itulah, Nawawi mengaku sepenuhnya menjalankan ibadah khususnya di bulan Ramadan ini di rumah.
"Ini pengalaman pertama dalam hidup saya, menjalankan rangakaian ibadah di bulan Ramadan di rumah. Selama 24 jam, kami sekeluarga salat berjamaah, zikir, tadarusan (membaca Alquran secara bersama) di rumah saja," ungkap Nawawi.
Namun ia menegaskan, segala sesuatu pasti ada hikmah dan kebaikan bagi umat manusia.
Termasuk rasa kebersamaan dengan keluarga yang semakin dipupuk di tengah wabah Covid-19.
"Saya sangat menikmati ibadah bersama keluarga. Semua ada hikmahnya. Untuk masyarakat, mari kita tingkatkan ibadah di bulan Ramadan ini meskipun di tengah wabah Corona ini karena ganjarannya pahalanya berlipat-lipat," kata Nawawi.
Ia juga berharap wabah Covid-19 segera berakhir agar masyarakat dapat kembali beribadah berjamaah di masjid dan menyambung silaturahim.
"Semoga situasi ini segera hubungi pulih dan kita dapat salat berjamaah kembali di masjid," harapnya.