Ditinggal Wafat Kedua Orangtua, Soesalit Djojoadhiningrat, Putra RA Kartini yang Kisah Hidupnya Pilu
Ya, empat hari setelah melahirkan putranya, RA Kartini meninggal dunia. Menurut laman Kompas, Soesalit lahir pada 13 September 1904.
TRIBUNSUMSEL.COM - Raden Adjeng Kartini (RA Kartini) mempunyai putra bernama Soesalit Djojoadhiningrat.
Banyak yang tak tahu tentang kehidupan putra tunggal RA Kartini, Soesalit Djojoadhiningrat.
Apalagi kisah Soesalit Djojoadhiningrat cukup pilu karena telah ditinggal RA Kartini sedari kecil.
Ya, empat hari setelah melahirkan putranya, RA Kartini meninggal dunia.
Sementara itu, Kartini wafat pada 17 September 1904.
Usia RA Kartini masih terbilang muda, yaitu 25 tahun.
Kemudian, kabar duka yang harus diterima Soesalit tak berhenti sampai di situ.
Ayahnya, Bupati Rembang bernama Raden Mas Adipati Ario Djojodiningrat, wafat saat Soesalit masih berumur 8 tahun.
Jadi, saat usianya masih muda, Soesalit sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya.
Karena itu, dia diurus oleh saudara tiri tertuanya, Abdulkarnen Djojoadhiningrat.
Mulai dari urusan sekolah hingga pekerjaan, Soesalit diurus oleh Abdulkarnen.
Nantinya, Abdulkarnen inilah yang memangku jabatan menjadi Bupati Rembang.

Masa Sekolah dan Awal Karier
Soesalit mengenyam pendidikan di sekolah yang sama dengan ibunya, RA Kartini.
Dia masuk ke Europe Lager School (ELS) yang merupakan sekolah elit untuk pembesar Pribumi dan anak Eropa.