Presiden Jokowi: Segera Lakukan Rapid Test dengan Cakupan Lebih Besar untuk Deteksi Corona

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan melaksanakan rapid test untuk mendeteksi masyarakat yang positif terjangkit virus corona.

Editor: Weni Wahyuny
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan peninjauan kesiapan Bandara dalam menghadapi COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden menegaskan bahwa pengecekan pergerakan manusia di bandara Soetta sudah sangat ketat. 

"Itu justru yang harus dihindari adalah berkerumunnya banyak orang yang menyebabkan potensi penularannya besar sekali," jelasnya.

2. Jaga Kebersihan

Selain itu, wakil presiden juga mengimbau untuk tetap menjaga kebersihan.

Masyarakat diminta untuk rajin mencuci tangan, dan menjaga pola hidup sehat.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjalani sesi wawancara virtual, Rabu (18/3/2020).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjalani sesi wawancara virtual, Rabu (18/3/2020). (Dokumentasi Setwapres)

3. Imbauan Salat di Masjid

Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah salat di Masjid, Ma'ruf Amin meminta untuk membawa sajadah sendiri.

Masyarakat harus lebih waspada dan menjaga jarak dengan orang lain.

"Sebelum situasi lebih parah lagi, karena itu kita harap masyarakat menjauhi hal-hal yang bisa menimbulkan terpaparnya virus corona yang kita ketahui semakin merebak kemana-mana," jelasnya.

4. Olahraga

Ia menambahkan, dirinya melakukan kegiatan jalan kaki, sepeda statis, dan olahraga air untuk menjaga kesehatannya di tengah penyebaran virus corona.

"Pertama, tentu olahraga setiap pagi jalan kaki, naik sepeda statis, lalu olahraga air (hydro)," ujar Ma'ruf Amin, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

5. Tak Bersentuhan

Ma'ruf Amin menyebut, masyarakat diminta untuk mengurangi interaksi di luar rumah dan diganti dengan teknologi digital.

Namun, jika memang diharuskan untuk keluar rumah, masyarakat diminta untuk tak bersentuhan tangan.

"Juga menjaga kalau bertemu tidak bersentuhan, tidak bersalaman, yang biasanya itu dulu tangannya dicium jemaah, sekarang tidak ada cium tangan," imbuh Ma'ruf Amin.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari/Ihsanuddin/Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Minta Rapid Test Corona Digelar Massal, Ini Lokasi yang Disiapkan Pemerintah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved