Presiden Jokowi: Segera Lakukan Rapid Test dengan Cakupan Lebih Besar untuk Deteksi Corona

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan melaksanakan rapid test untuk mendeteksi masyarakat yang positif terjangkit virus corona.

Editor: Weni Wahyuny
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan peninjauan kesiapan Bandara dalam menghadapi COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden menegaskan bahwa pengecekan pergerakan manusia di bandara Soetta sudah sangat ketat. 

"Kan harus ada tempatnya, itu satu kesatuan."

"Kita harus siapkan dulu tempatnya, baru kita lakukan pemeriksaan masal."

"Kalau tidak begitu, mau ditaruh di mana nanti? Kalau jumlahnya banyak kan akan menjadi masalah untuk RS rujukan," jelas Yuri.

Menurutnya, rencana rapid test secara massal itu tengah dipersiapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Sehingga, rapid test akan terlaksana jika semua persiapan sudah siap.

"Persiapan kita (Kemenkes) adalah akan segera lakukan rapat persiapan. Ini bukan masalah mudah ya. Jangan dianggap mudah," ungkap Yuri.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Tips Cegah Tertular Corona

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan tips agar masyarakat tak tertular penyebaran virus corona.

Ma'ruf Amin setuju dengan imbauan Presiden Jokowi terkait isolasi diri di rumah.

Sebab, jika arahan tersebut dijalankan oleh masyarakat, maka penyebaran virus corona bisa dihentikan.

1. Tak Liburan

Ia mengimbau, pelajar dan pekerja yang bekerja dari rumah agar tak disalahgunakan untuk berlibur ke tempat wisata.

"Pemerintah seperti yang sudah diarahkan Presiden, supaya masyarakat menjaga jarak (social distancing)."

"Kemudian bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah."

"Jangan sampai mereka tidak masuk kantor atau sekolah justru berlibur di tempat-tempat liburan," ujar Ma'ruf Amin, dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

 

Menurutnya, virus corona akan cepat menyebar di kerumunan orang.

Sehingga, masyarakat diminta untuk mengurangi kegiatan berkumpul ataupun berinteraksi dengan jarak yang dekat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved