Hasilnya Tak Terduga, Takut Terkena Corona, Wanita Tiongkok Panaskan Uang Rp 6,5 Juta di Microwave

Saking takut terinfeksi virus corona, wanita Tiongkok ini nekat memanaskan uangnya di dalam microwave.

Shutterstock, Freepik, pixabay
Ilustrasi uang dimasukkan ke dalam microwave demi terhindar dari virus corona 

Hasilnya Tak Terduga, Takut Terkena Corona, Wanita Tiongkok Panaskan Uang Rp 6,5 Juta di Microwave

TRIBUNSUMSEL.COM - Hasilnya di luar dugaan, wanita Tiongkok nekat panaskan uangnya senilai Rp 6,5 juta dengan Microwave gegara panik takut terpapar virus corona.

Bisa menjadi sarana penularan virus corona kepada orang yang sehat, termasuk uang.

Saking takut terinfeksi virus corona, wanita Tiongkok ini nekat memanaskan uangnya di dalam microwave.

Dilansir dari Asia News Network, wanita yang berasal dari provinsi Jiangsu di China ini beranggapan bahwa uang yang ia miliki harus disterilkan agar tidak menjadi sumber penularan virus corona.

Namun aksi yang dilakukan wanita asal Tiongkok demi terhindar dari virus corona ini justru berakibat di luar dugaan.

Tak lama setelah menyalakan dan memasukkan uang di dalam microwave, bau terbakar mulai tercium.

Betapa terkejutnya ia saat membuka microwave dan mendapati uang jutaan rupiah miliknya sudah hangus terbakar.

Ilustrasi uang yuan
Ilustrasi uang yuan (Pixabay)

Tak ingin uang yang ia miliki semakin rusak dan hancur, wanita ini pun langsung membawanya ke bank lokal untuk meminta bantuan.

Sayang, uang tersebut terlalu hitam dan rusak sehingga sulit dikenali oleh alat pengecek uang.

Hal ini menyebabkan staf bank lokal menghitung dan memeriksa uang wanita itu secara manual untuk mengetahui apakah uang tersebut palsu atau tidak.

Karena kondisinya yang rapuh, uang itu harus ditangani dengan hati-hati agar tidak pecah.

Meskipun dalam situasi yang tidak biasa, bank memberi wanita itu pengembalian uang penuh.

Informasi saja, bank-bank di China telah mensterilkan uang tunai dengan lampu ultraviolet atau suhu tinggi sejak bulan lalu.

Ilustrasi -- mata uang China Yuan diteliti sebelum diedarkan ke masyarakat
Ilustrasi -- mata uang China Yuan diteliti sebelum diedarkan ke masyarakat (cnsphoto via REUTERS. ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.)

Menurut laporan itu, bank juga mengisolasi uang tersebut hingga 14 hari sebelum mendistribusikannya ke publik.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved