Hasilnya Tak Terduga, Takut Terkena Corona, Wanita Tiongkok Panaskan Uang Rp 6,5 Juta di Microwave

Saking takut terinfeksi virus corona, wanita Tiongkok ini nekat memanaskan uangnya di dalam microwave.

Shutterstock, Freepik, pixabay
Ilustrasi uang dimasukkan ke dalam microwave demi terhindar dari virus corona 

Sementara itu, WHO mengingatkan, uang tunai dapat berkontribusi pada penyebaran COVID-19.

WHO mengatakan kepada The Telegraph bahwa virus corona dapat bertahan pada permukaan uang selama berhari-hari setelah terpapar dan orang-orang harus menghindari menyentuh wajah mereka setelah memegang uang tunai.

"Kami tahu bahwa uang sering berpindah tangan dan dapat mengambil semua jenis bakteri dan virus dan hal-hal seperti itu," kata seorang perwakilan WHO kepada The Telegraph.

"Kami menyarankan orang untuk mencuci tangan setelah memegang uang kertas dan menghindari menyentuh wajah mereka."

 Usai Pegang 5 Benda Ini, Anda Wajib Mencuci Tangan untuk Menghindari Virus dan Bakteri

Dalam sebuah pernyataan kepada Business Insider, seorang perwakilan WHO mengatakan orang

"harus mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan setelah memegang uang, terutama jika mereka akan makan atau sebelum memegang makanan."

The Mayo Clinic mengatakan bahwa virus cenderung bertahan lebih lama pada permukaan yang keras seperti plastik dan logam daripada pada permukaan yang lembut seperti kain.

Informasi saja, dollar AS terbuat dari campuran kertas dan kain. Akan tetapi, faktor-faktor seperti suhu dan kelembaban mempengaruhi berapa lama virus bertahan di permukaan suatu benda.

 

WHO Umumkan Uang Kertas Bisa Tularkan Virus Corona

WHO menginformasikan uang kertas bisa menularkan Virus Corona. Jumlah positif COVID-19 kini mencapai 105.856 orang dengan kematian 3.584 orang.

UPDATE terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Virus Corona bisa ditularkan melalui uang kontan (cash money).

World Health Organization (WHO) memberi peringatan atas meningkatnya penyebaran Virus Corona atau penyebaran COVID-19 tersebut.  

Data terbaru WHO, sampai Minggu (8/3/2020) di China daratan sebanyak 80.859 orang terinfeksi Virus Corona dan 3.100 orang meninggal dunia.

Kasus baru di China 46 orang terinfeksi Virus Corona dan kematian terbaru sebanyak 27 orang.

Tingkat kematian di China daratan adalah 3,83 persen.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved