Hasilnya Tak Terduga, Takut Terkena Corona, Wanita Tiongkok Panaskan Uang Rp 6,5 Juta di Microwave

Saking takut terinfeksi virus corona, wanita Tiongkok ini nekat memanaskan uangnya di dalam microwave.

Shutterstock, Freepik, pixabay
Ilustrasi uang dimasukkan ke dalam microwave demi terhindar dari virus corona 

Di sejumlah negara dan kapal pesiar di luar China, sebanyak 24.727 terinfeksi Virus Corona dan 484 orang meninggal dunia. 

Kasus baru di luar China 3.610 orang dan kematian terbaru 71 orang. 

Tingkat kematian di luar China daratan adalah 1,95 persen.

Dengan demikian, data WHO menunjukkan total pasien Virus Corona mencapai 105.586 orang dengan jumlah kematian mencapai 3.584 orang.

Penonton bermasker menghadiri Tokyo Marathon (1/3/2020). Tokyo Marathon tahun ini telah ditutup untuk semua kecuali pelari elit karena meningkatnya kekhawatiran tentang penyebaran virus corona, yang telah mempengaruhi puluhan acara olahraga di seluruh dunia.
Penonton bermasker menghadiri Tokyo Marathon (1/3/2020). Tokyo Marathon tahun ini telah ditutup untuk semua kecuali pelari elit karena meningkatnya kekhawatiran tentang penyebaran virus corona, yang telah mempengaruhi puluhan acara olahraga di seluruh dunia. (Philip FONG / AFP)

Penyebaran Virus Corona melalui Uang Kertas

Dailymail menyarankan agar Orang-orang berhenti menggunakan uang kertas atau uang kotan dan melakukan pembayaran tanpa kontak sebagai gantinya untuk mencegah penyebaran coronavirus.

WHO menyarankan masyarakat untuk mencuci tangan setelah memegang uang tunai karena COVID-19.

Hal ini karena Virus Corona dapat menempel di permukaan uang kertas dan kemudian menularkan ke orang.

Karena itu, sejumlah aktivis kesehatan kini mulai menyarankan penggunakan uang digital atau transaksi digital sebagai pengganti transaksi konvensional.

Saran kesehatan terbaru datang ketika angka global untuk kasus-kasus virus telah melampaui 100.000 dan terjadi di semua benua, kecuali Benua Antartika.

Beberapa acara dan perkumpulan olahraga besar pun telah ditunda atau dibatalkan ketika pejabat kesehatan berlomba untuk menghindari penyebaran Virus Corona.

China Disinfeksi Uang Kertas

Bulan lalu, China dan Korea Selatan, mulai mendisinfeksi dan mengisolasi uang kertas bekas karena tingkat infeksi yang tinggi memicu pejabat publik untuk bergegas mendisinfeksi tempat-tempat umum.

Pejabat menggunakan cahaya ultraviolet atau suhu tinggi untuk mensterilkan tagihan.

Setelah itu, mereka menyegel dan menyimpan uang tunai selama 14 hari sebelum diedarkan kembali.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved