Kecelakaan Maut di Muratara

Hasil Olah TKP Polisi, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalinsum Muratara, Mobil Masuk Lajur Kanan

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Kecelakan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Jumat (21/2/2020).

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Kecelakan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Jumat (21/2/2020). Tepatnya di Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

Asman bersama tiga orang rekannya di dalam mobil tersebut mengaku tidak ingat apa-apa saat terjadi tabrakan.

"Dia tidak ingat apa-apa katanya, penglihatannya gelap, tiga temannya tidur semua," ujar polisi berdasarkan keterangan Asman.

Namun kondisi di lapangan, mobil yang bertabrakan dengan sepeda motor tersebut masuk lajur sebelah kanan menerobos semak belukar.

"Kalau lihat kondisi di lapangan, mobilnya ke kanan, mobil dan motornya nempel, terseret juga beberapa meter," kata polisi.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut, namun dugaan sementara sopir mobil mengantuk.

Warga setempat, Lina mengungkapkan, setelah terjadi kecelakaan warga berdatangan untuk membantu.

"Tiba-tiba ada suara tabrakan, terus saya keluar rumah, nah orang-orang ramai datang melihat," katanya.

Warga setempat langsung mengangkat korban yang tergeletak di jurang dengan kondisi berlumuran darah.

Pengendara mobil dan beberapa orang di dalam mobil juga ikut membantu mengangkat korban.

"Kondisi korban waktu diangkat itu tidak bergerak lagi, terus langsung dibawa ke Puskesmas," ujarnya.

Pria 32 Tahun Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri di Pondok Kebun Ulu Musi Empat Lawang

Petugas Puskesmas Karang Jaya yang menangani korban, dr Imam memastikan korban kecelakaan meninggal di lokasi kejadian.

"Saat dibawa ke Puskesmas kondisinya sudah meninggal. Bisa dipastikan meninggal di tempat," kata dr Imam.

Ia menjelaskan, meski kondisi sepeda motor dan mobil yang bertabrakan terlihat mengerikan, namun korban tidak sampai pecah kepala atau patah tulang.

Korban mengalami luka sobek di beberapa bagian kepala seperti di dahi, bawah hidung kanan, serta di betis dan lutut kanan.

Kemudian luka lecet di leher, bahu kiri, perut, dan jari kiri kanan, serta luka lebam di dada yang berwarna kebiruan.

"Kepalanya tidak apa-apa, tidak pecah, tubuhnya juga tidak ada yang patah tulang. Kalau melihat kondisinya memang mengerikan," ujar dr Imam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved