Jangan Tiru Skull Breaker Challenge, Ini Bahaya Mengintai, Bisa Patah Tulang dan Berujung Kematian

Hati-hati Skull Breaker Challenge, bahaya mengintai patah tulang hingga berujung kematian, viral di Twitter

Editor: Moch Krisna
Twitter / @yasalebanon
Hati-hati Skull Breaker Challenge, Bahaya Mengintai Patah Tulang hingga Berujung Kematian 

Apa bahaya di balik #skullbreakerchallenge ini?

Penjelasan medis Dokter Spesialis Ortopedi yang juga Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, menjelaskan, melakukan tindakan seperti dalam skull breaker challenger dapat berakibat fatal, di antaranya menyebabkan kecacatan, bahkan kematian.

"Ini bukan bahaya lagi.

Fatal bisa menyebabkan kematian dan kecacatan/kelumpuhan akibat cedera tulang belakang," ujar Adib saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020).

Melihat video viral yang beredar, Adib menjelaskan bahaya fatal yang bisa terjadi dari tantangan itu.

Misalnya, jika bagian kepala atau leher dahulu yang terbentur atau terjadi benturan di punggung.

Hal ini menyebabkan efek serius hingga pendarahan orak.

"Posisi terjatuh pada permainan ini bisa terjadi benturan.

Benturan di kepala dan leher bisa mengakibatkan efek coup contra, sehingga bisa terjadi pendarahan di otak," ujar Adib.

Ia juga mengungkapkan, jika terjadi benturan di leher, dapat mengakibatkan cedera vertebra cervical.

Benturan ini bisa mengakibatkan kelumpuhan otot pernapasan dan mengakibatkan kematian karena gagal napas.

Selain itu, jika korban mengalami benturan di punggung, hal fatal yang dapat terjadi yakni fraktur (patah tulang) pada vertebra thorakal dan lumbal, serta cedera medulla spinalis.

Jika cedera itu terjadi, bisa mengakibatkan kelumpuhan.

Oleh karena itu, Adib mengimbau kepada masyarakat untuk tak melakukan tantangan ini.

Bahkan ia menyebut, dilarang keras meniru tantangan skull breaker.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved