Jangan Tiru Skull Breaker Challenge, Ini Bahaya Mengintai, Bisa Patah Tulang dan Berujung Kematian
Hati-hati Skull Breaker Challenge, bahaya mengintai patah tulang hingga berujung kematian, viral di Twitter
TRIBUNSUMSEL.COM -- Hati-hati Skull Breaker Challenge, bahaya mengintai patah tulang hingga berujung kematian, viral di Twitter.
Dalam sepekan ini, media sosial tengah ramai dengan viral tantangan yang dinamakan Skull Breaker Challenge.
Bahkan di Twitter, tanda pagar #skullbreakerchallenge menjadi trending topic.
Tak cuma patah tulang, risiko kematian juga bisa terjadi jika gagal melakukan Skull Breaker Challange secara sempurna.
Tantangan yang dilakukan dengan melibatkan tiga orang ini dinilai sangat membahayakan, dan banyak diunggah di TikTok maupun Twitter.
Awalnya tantangan ini viral di Twitter setelah video yang diunggah oleh akun Twitter Yasa for Road Safety, @yasalebanon, pada Kamis (13/2/2020).
Dalam video berdurasi 4 detik itu, terlihat tiga orang remaja berdiri berjajar.
Kemudian, ada seseorang memberikan aba-aba agar mereka lompat berbarengan.
Namun, remaja yang berdiri di tengah terjatuh karena saat melompat kakinya dijegal oleh dua temannya.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa anak tersebut meninggal dunia karena mengalami pendarahan saat melakukan Skull Breaker Challenge.
Belum diketahui apakah informasi ini benar atau tidak.
Meski demikian, video dengan aksi yang sama beredar di media sosial.
Salah satu video menunjukkan tiga orang pria melakukan tantangan yang sama dalam video berdurasi 43 detik.
Setelah melakukan aksi tantangan itu, pria yang berdiri di tengah tergeletak dan tidak bergerak.
Banyak yang mengingatkan bahaya dari tantangan ini dan imbauan agar tak melakukan hal yang sama.