Desa di Kota Prabumulih Ini Warga Meninggal dan Puluhan Terserang DBD, Apa Penyebabnya?

Adanya warga Desa Pangkul Jawa Kecamatan Cambai kota Prabumulih yang meninggal diduga terkena Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
EDISON/TRIBUNSUMSEL.COM
Jajaran Komisi I DPRD Prabumulih ketika melakukan sidak dan berbincang dengan masyarakat serta pihak kesehatan di Desa Pangkul Jawa Kecamatan Cambai kota Prabumulih, Senin (17/02/2020). 

"Dinkes juga harus memberdayakan Pusksesmas dan postu karena mereka yang menguasai wilayah, jangan hanya sekedar melaporkan namun kalau bisa ikut melakukan pencegahan," bebernya.

Sementara, Kasi P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Prabumulih, Hj Mifta Kosim yang turut hadir di Desa Pangkul mengaku pihaknya sudah melakukan upaya dengan sosialisasi, menyebar bubuk abate dan melakukan fogging focus ke rumah warga terkena DBD.

"Untuk warga yang meninggal dunia memang terkena DBD tapi ada penyakit penyerta, bukan kena DBD saja. Selain itu kami juga di Desa ini yang katanya puluhan kena DBD itu tidak benar, sesuai data kami tidak banyak dan sudah sembuh," katanya.

Sedangkan Kades Pangkul, Jakaria Yadi menanggapi sidak komisi I DPRD Prabumulih berharap kedepan agar pihak dinas kesehatan maupun lainnya tanggap bertindak begitu ada informasi warga terserang DBD. "Kami berharap agar pihak rumah sakit dan kesehatan cepat tanggap ketika ada warga kena DBD," harapnya. (eds)

Jajaran Komisi I DPRD Prabumulih ketika melakukan sidak dan berbincang dengan masyarakat serta pihak kesehatan di Desa Pangkul Jawa Kecamatan Cambai kota Prabumulih, Senin (17/02/2020).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved