Tak Direstui Orangtua, Sejoli di Padang Nekat Curi Motor untuk Modal Nikah
Dua pasangan di Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) nekat mencuri motor untuk modal nikah
TRIBUNSUMSEL.COM, PADANG-Sepasang remaja di Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) nekat mencuri motor untuk modal nikah.
Sejoli ini kemudian diamankan Polsek Koto Tangah, Rabu (20/2/2020).
Kedua pelaku diketahui bernama Ce (21 tahun) dan kekasihnya Ar (20 tahun).
Keduanya diamankan di warnet di Jalan Adinegoro. Kelurahan Batang Kabung, Kecamatan Koto tangah, Kota Padang.
Saat ditemui di Mapolsek Koto Tangah dan ditanya oleh Kapolsek Koto Tangah, Kompol Rico Fernanda, tersangka Ce (21) mengatakan, ia hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) dan tidak memiliki pekerjaan.
• Benda Diduga Emas Ternyata Kuningan, Pria Jambi Ini Pernah Tolak Tawaran Rp 750 juta
Sedangkan, kekasihnya Ar (20) mengatakan, bahwa ia juga tidak punya pekerjaan tetap.
Ia mengatakan kalau hubungan mereka telah berjalan selama tiga tahun sebagai pasangan kekasih.
Selama tiga tahun bersamam mereka akui telah pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Sedangkan, modus penggelapan motor mereka lakukan lewat cara meminjam sepeda motor milik korban di warnet.
Sasarannya, korban pemotor yang kerap bertemu mereka di warnet untuk membeli nasi bungkus.
"Saya pinjam kendaraan mereka walau tidak kenal, tapi dia sering bertemu dengan saya dan tahu wajah saya," katanya.
• Miki Dihukum Mati, Ini Kode Khusus Gembong Narkoba Untuk Sebut Sabu-sabu
Ce menjelaskan kendaraan tersebut dijual setelah sekitar dua hari tidak dipulangkannya dengan cara menjualnya online.
Dia menyebutkan uang tersebut untuk hidup sehari-hari mereka, dana itu rencana dikumpulkan untuk rencana hari terindah mereka yaitu menuju pernikahan.
"Namun, surat-surat tidak ada, ada rencana mau nikah, tapi orang tua juga tidak merestui," katanya.
Kendati rencana mereka belum akan dilaksanaka dalam waktu dekat, namun sudah terlintas di kepala mereka berdua.