Berita Prabumulih

Kisah Keluarga tak Mampu di Prabumulih, Punya Anak Kekurangan Gizi, Tinggal di Gubuk Kecil

Rahiza, seorang balita berusia 2 tahun di Prabumulih menderita kurang gizi dan kurang asupan vitamin

Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Edison
Rahiza, seorang balita berusia 2 tahun di Prabumulih menderita kurang gizi sedang digendong ibunya di rumahnya Jalan Durian Flores Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih. 

"Kalau PKH kami belum dapat tapi ada dokter yang selalu datang memeriksa Rahiza tiap 1 sampai 2 bulan sekali."

"Saya tidak bisa bawa ke rumah sakit karena biaya pak, saya hanya nyuci dan bapaknya bekerja tak tentu jadi dari mana kami duit," katanya.

Pemkot Prabumulih Siapkan 208 Komputer Untuk Tes CAT CPNS

Kondisi Rahiza kekurangan gizi itu dibenarkan oleh Kepala Pusekmas Prabumulih Timur, dr Indah ketika diwawancarai wartawan.

Menurut Indah, pihaknya memang menangani balita atas nama Rahiza yang mengalami kekurangan asupan gizi.

"Ada bimbingan kita untuk Rahiza karena mengalami kurang gizi dibawah normal pertumbuhan balita yang seharusnya, kalau biasanya balita seumuran memiliki berat standar 10 kilogram tapi Rahiza justru 7 kilogram."

"Makanya setiap bulan bidan desa selalu mengontrol kondisi Rahiza dengan diberikan obat, roti dan susu dari puskesmas," tuturnya.

dr Indah mengatakan, sejauh penanganan dilakukan oleh pihaknya tersebut memang mengalami perkembangan.

"Alhamdulillah sudah ada perkembangan dari Rahiza karena kita selalu memantau kondisinya dan laporan mengenai perkembangan Rahiza selalu ada," tandasnya.

Sementara Lurah Kelurahan Gunung Ibul Barat, Joko Arif mengatakan jika pihaknya sudah memberikan bantuan secara pribadi maupun dari kelurahan dan mengarahkan para donatur untuk membantu keluarga balita itu.

"Kita juga sudah mengajukan PKH maupun KIS untuk orang tua Rahiza, selain itu kita juga pernah mengajukan bedah rumah namun karena tanah yang ditempati milik PT KAI maka tidak bisa dilakukan pemerintah," bebernya.

Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Wajib Diwaspadai, Selalu Cek Kesehatan Secara Teratur

Kepala Dinas Sosial, Hariyanto mengaku pihaknya akan menindaklanjuti hal itu dan akan memastikan apakah warga Prabumulih atau bukan dan memiliki kartu identitas atau tidak.

"Tentu akan kita tindaklanjuti dengan turun ke lapangan, kita akan lihat apakah ada identitas atau tidak dan apakah memang belum tercover atau belum."

"Jika ada identitas maka akan kita usulkan untuk menerima bantuan KIS, PKH dan bantuan lainnya," katanya.

Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, Kapolres Prabumulih bersama jajaran beserta beberapa lembaga sosial lainnya setelah mendapat informasi adanya anak kekurangan gizi langsung mendatangi kediamannya dan memberikan sejumlah bantuan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved