Berita Ogan Ilir
DPRD Ogan Ilir Panggil Siswi Korban Kekerasan di Sekolah, Bersama Disdik Akan Cek Sekolah
Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir memanggil T (17 tahun), siswi yang diduga mengalami kekerasan di sekolahnya
"Rupanya dia liat di jendela. Setelah itu ia menghampiri, posisi sedang ramai 2 kelas lagi olahraga. Jadi bapak itu menghampiri saya waktu masih merangkak, menendang pinggang kiri sampai saya terguling. Disuruh ulangi lagi dari awal," ungkap T.
Akibatnya, korban sempat mengeluh pada malam harinya di tempat yang ditendang tersebut.
Ia pun memeriksakan diri ke Puskesmas Tanjung Raja, karena perutnya sakit dan mengalami lecet-lecet di tangan dan dengkulnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, pihak Sekolah melalui Wakil Kesiswaan Muhammad Temmi mengatakan, pihaknya membantah adanya penendangan yang dilakukan oleh oknum guru di sekolah tersebut.
Ia mengatakan, hukuman yang dikenakan kepada siswinya itu dalam batas wajar.
"Kami tidak mungkin membunuh siswa kami, mereka itu anak-anak kami," ujarnya saat dikonfirmasi via telfon.
Ia mengatakan, saat ini pihak sekolah telah memanggil guru yang bersangkutan untuk menjelaskan kejadian tersebut. "Sudah kita panggil," jelasnya.