Awal Tahun Ini 36 Warga Lahat Terserang DBD, Dinkes Ajak Warga Terapkan Hidup Bersih

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Dinas Kesehatan Lahat melansir sudah ada 36 warga terserang penyakit demam berdarah (DBD).

Namun demikian angka tersebut belum sepenuhnya positif.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Ponco Wibowo melalu Kabid P2P, Agustia Ningsih mengatakan, serangan DBD tersebut tidak lepas dampak musim hujan.

Kondisi tersebut menyebabkan nyamuk Aedes Aegypti cepat berkembang biak.

Agustia mengimbau, masyarakat bisa disiplin melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menerapkan 3M+, minimal satu minggu satu kali.

• 4 Fakta Penggerebekan 3 Hektare Ladang Ganja di Pagaralam, Tanaman Berusia 5 Bulan 

"Masyarakat kita ini taunya kalau sudah ada terserang DBD, pasti meminta fogging. Padahal yang lebih efektif itu perilaku hidup bersih dan sehat."

"Kalau fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, kalau PSN ini kan tujuannya agar memberantas sarang nyamuk," kata Agustia Ningsih, Jumat (17/1/2020).

Untuk itu, Agustia Ningsih mengajak masyarakat lebih perduli terhadap kebersihan lingkungan.

Menerapkan 3M+, tidak menumpukkan atau menggantung pakaian usai digunakan.

• Sekda Imbau ASN Pemprov Siapkan Antisipasi Ancaman Bencana

Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender, dan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk bagi yang punya kolam.

"Hal sederhana seperti menggantung pakaian kotor ini, sering disepelakan, padahal bisa jadi pemicu karena nyamuk suka bersembunyi disana. Kalau untuk pasca banjir, belum ada laporan korban banjir terserang DBD,"jelasnya. (SP/ Ehdi Amin)