Penangkapan Harimau

Harimau Telah Keluar Habitat, BKSDA Sepakat Ditangkap Tetapi Dalam Kondisi Hidup Bukan Mati

Plt Bupati Muaraenim Juarsah meminta BKSDA dan Polhut menangkap harimau dalam kondisi hidup atau mati

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana

Menurut Juarsah, pihaknya baik pribadi maupun atas nama pemerintah Kabupaten Muaraenim mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya,

Kepada masyarakat, pihaknya mengimbau untuk mengurangi kegiatan keluar malam, kalau sudah sore jangan ke kebun lagi dan mandi, kecuali mandi di rumah.

Terkam Sulis Hingga Makan Organ Tubuhnya, Sang Paman Sempat Hadapi Harimau , Aku Dak Ganggu Kau

Untuk pihak terkait BKSDA dan Polhut untuk mengambil tindakan tegas hidup atau mati karena harimau ini sudah merambah ke pemukiman.

Dikatakan Juarsah, pihaknya tahu jika harimau tersebut dilindungi oleh Undang-undang, tetapi lebih baik melindungi manusia daripada hewan buas, sebab itu sama saja melindungi penjahat.

Menurut Juarsah, kejadian diterkam harimau ini bukan sekali bahkan sudah berkali-kali.

Warga tidak bisa mencari nafkah supaya ada tindakan yang nyata dari pihak terkait misalnya BKSDA atau Polhut untuk menangai harimau yang sudah meresahkan warga, seperti tembakan bius, untuk dikarantina atau dikembalikan ke habitatnya.

Masyarakat waspada, jalan ke kebun jangan sendiri-sendiri, sehingga kalau ada harimau bisa saling bantu sebab masyarakat mau makan tidak bisa menunggu.

"Senin ini akan dirapatkan untuk mencari langkah-langkah terkait Teror Harimau apa supaya masyarakat aman, saya sudah bersurat ke BKSDA setengah bulan yang lalu tetapi belum ada balasannya," pungkas Juarsah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved