6 Bulan Mondok, Santri Wanita Bikin Geger Lahirkan Bayi yang Sudah Tak Bernyawa di Dalam Ember

Kasus penemuan mayat bayi gegerkan pondok pesantren di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh AS

Editor: Moch Krisna
Kolase Pixabay & KOMPAS.COM/DONI
Ilustrasi bayi dan AF Siswi Pondok Pesantren di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan terduga ibu dari bayi laki laki yang ditemukan meninggal dunia di dalam ember 

"Ditanya beberapa pertanyaan, yang dijawab hanya nama, umur dan tempat lahir,"

"Oiya, pasien ini juga mengaku warga Jember dan menuntut ilmu di Ngrandu, Sumberagung, Plaosan, Magetan baru enam bulan lalu," jelas Kanit PPA bernama Mimin.

FA juga masih bungkam saat ditanya siapa bapak dari bayi yang dilahirkannya itu.

AF siswi Pondok Pesantren di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan terduga ibu dari bayi laki laki yang ditemukan meninggal dunia di dalam ember sedang menjalani perawatan
KOMPAS.COM/DONI
AF siswi Pondok Pesantren di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan terduga ibu dari bayi laki laki yang ditemukan meninggal dunia di dalam ember sedang menjalani perawatan

Bahkan saat polisi wanita memintanya untuk melepas cadarnya untuk kepentingan foto AF terus menolak.

"Saya bingung ditanya hanya dijawab nama, tanggal lahir dan asal. Disuruh buka cadar, untuk di foto, meski sesama perempuan gak mau. Jadi ya sabar," katanya.

AF sendiri diketahui baru 6 bulan menuntut ilmu di pondok pesantren tersebut.

"Informasinya baru enam bulan, tapi kebenarannya belum bisa kita pastikan karena belum bisa dimintai keterangan,” ucap Sukatni.

Saat ini AF juga masih berada di RSUD Sayidiman Magetan untuk menjalani perawatan.

Jenazah bayinya juga sudah dikirim ke kamar mayat rumah sakit yang sama untuk kepentingan otopsi.

(*)

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved