Berita PALI
Pria di Talang Ubi PALI Cabuli Teman Anaknya Sendiri, Pelaku Ajak Paksa Korbannya ke Main di Kamar
Pria di Talang Ubi PALI Cabuli Teman Anaknya Sendiri, Pelaku Ajak Paksa Korbannya ke Main di Kamar
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - S warga Talang Ubi Kabupaten PALI tega mencabuli siswa sekolah dasar (SD) yang tak lain teman main anak kandungya sendiri.
Pria yang kesehariannya sebagai pedagang tersebut menggauli Bunga dengan diiming-imingi diberi uang Rp 2 ribu.
Informasi dihimpun, Selasa (15/10/2019) perbuatan tersangka ini bukan hanya dilakukan satu kali, namun sudah empat kali terjadi.
Mengetahui Bunga menjadi korban pencabulan membuat keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talang Ubi Kabupaten PALI.
Kapolsek Talang Ubi Kompol Okto Iwan malalui Kanit Reskrim Ipda M Arafah membenarkan adanya kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur.
Arafah menjelaskan, tersangka sudah diamankan di Mapolsek Talang Ubi saat diamankan dirumahnya pada Minggu (13/10/2019) kemarin.
• Alasan Dibalik Wanita Cantik Lulusan S2 Rela Dinikahi Sopir Truk, Jadi Bahan Cibiran Orang Sekampung
Kronologi kejadian, dijelaskan Arafah, terjadi pada hari Minggu (6/10/2019) sekira pukul 08.00 WIB saat korban bermain bersama Melati (nama samaran) anak pelaku di rumahnya.
"Saat korban bermain, tiba-tiba pelaku menyuruh anaknya untuk keluar mencari sikat gigi. Saat anaknya keluar itulah pelaku langsung membawa korban kedalam kamar.
Kemudian pelaku memberi uang sebesar Rp 2 ribu ke korban, dan seterusnya hingga dicabuli sampai empat kali," ungkap Arafah, Selasa (15/10/2019).
Atas kejadian tersebut, orang tua korban melaporkan tindakan S ke Polsek Talang Ubi.
• Viral Video Keributan di IGD RSMH Palembang, Korban Luka Bacok Batal Berobat di RSMH
"Pelaku kita kenakan pasal pasal 82 Ayat (1) UU RI No. 17 Th 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 Th 2002 tentang Perlindungan Anak dengan hukumannya diatas 20 tahun penjara," jelasnya.
Sementara dari pengakuan tersangka , bahwa perbuatannya telah dilakukannya empat kali. "Aku khilaf pak, aku menyesal," katanya singkat.