Berita Viral
Viral Video Keributan di IGD RSMH Palembang, Korban Luka Bacok Batal Berobat di RSMH
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG-Video diduga keributan di area IGD RSMH Palembang mendadak viral di media sosial sejak Senin (15/10/2019)
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG-Video diduga keributan di area IGD RSMH Palembang mendadak viral di media sosial sejak Senin (14/10/2019).
Video yang dikirim oleh warganet itu menampilkan sebuah mobil yang berada di depan ruang IGD ini diserang oleh orang yang belum dikenal.
Terlihat seseorang memakai topi biru nampak memukul seseorang yang berada di dalam sebuah mobil.
Kejadian tersebut pun langsung dilerai oleh petugas keamanan RSMH dan terlihat ada polisi yang juga ikut melerai.
Koordinator Humas RSMH Palembang, Akhmad Suhaimi membenarkan, video yang viral tersebut terjadi di depan IGD RSMH Palembang.
"Ya itu kejadian kemarin sore sekitar pukul 5 sore ," ujarnya ketika diwawancarai Tribunsumsel.com, Selasa (15/10/2019).
Berdasarkan informasi yang diterima, ia menjelaskan ketika pukul 16.30 wib datanglah pasien pertama ke IGD dengan luka bacok.
Lalu, 30 menit kemudian datanglah pasien kedua yang menggunakan mobil dengan kondisi luka bacok juga.
"Namun belum sempat turun dari mobil, keluarga pasien pertama mengetahui kedatangan ini dan langsung terjadi keributan," jelas dia.
Lanjut dia, karena terjadi keributan keluarga pasien kedua pun langsung meninggalkan RSMH dan menuju kerumah sakit lain.
"Kami tidak tahu permasalahnnya apa. Setelah itu kami langsung memberikan saran kepada pihak keluarga agar korban ini dibawa ke rumah sakit lain saja agar tak terjadi keributan di sini," bebebrnya.
Ia mengatakan belum mengetahui pasti keadaan pasien pertama yang datang.
"Yang jelas sesuai prosedur sudah kami kasih pertolongan dan pasien kedua itu kami sarankan ke rumah sakit lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, kata Suhaimi tidak mengangu aktivitas keluarga pasien yang lainnya.
"Karena cepat kami lerai dan pasien kedua langsung pergi," tegas dia.