Berita Muba

Satu Lagi Perampok Tewaskan 2 Orang di Muba Menyerahkan Diri, Berperan Ikat Tangan Korban

Satu lagi anggota komplotan perampok yang menyebabkan dua korban meningal dunia di Babat Toman, Musi Banyuasin (Muba), menyerahkan diri

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Fajeri
Dua tersangka perampokan dan satu penadah barang rampokan ketika diamankan di Mapolres Muba bersama barang bukti, Rabu (2/10/2019) 

Mantan Kapolres Banyuasin ini mengimbau terhadap para pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri, apabila masih tidak menyerahkan diri pihaknya bakal memberikan tindakkan tegas dan terukur.

"Kita berharap pelaku segera menyerahkan diri, jangan sampai kita melakukan Press Rilis di Rumah Sakit Bhayangkara,"tegasnya.

Sementara, tersangka Ario yang berperan mengantar para tersangka menggunakan ketek mengungkapkan ia diajak oleh terangka AS.

Ia bersama keempat tersangka lainnya menyebarangi sungai untuk menuju lokasi perampokan.

"Kami menyebrang sungai jam 12 malam, saya diajak oleh AS, Payo Rio kalu nak nilo nodong (kata AS), aku jawab dimane yung terus die jawab pokoknya nga milu bae,"ujar Ario.

Dirinya mengungkapkan pada saat melakukan perampokan ia bersama Panji bertugas mengikat para tersangka. Sebelum diikuat para korban sempat bangun, tetapi karena jumlah lebih banyak korban tidak bekutik.

"Sebelum di tembak korban di bangunkan terlebih dahulu. Sudah menembak kami langsung pulang, saya tidak dapat apa-apa,"ungkapnya.

Ditempat yang sama Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin menambahkan untuk ketika tersangka lainnya saat ini sudah dikantongi keberadaanya.
"Doakan saja para tersangka lainnya segera bisa diamankan,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, perampokan ini terjadi Sabtu tanggal 21 September 2019 sekitar pukul 02.30 WIB di Devisi 1 Blok C 27 PT. Pinago Utama desa Sugi Waras Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba.

Kelima pelaku membawa tiga pucuk senpira laras panjang dan satu pucuk senpira laras pendek.

Kronologi Rekayasa Perampokan di Minimarket Prabumulih, Uang 41 Juta di WC Hilang Saat Polisi Datang

Mereka mendatangi camp tempat tinggal korban dimana para korban sedang membangun jembatan milik PT Pinago Utama desa Sugi Waras Kecamatan Babat Toman.

Setibanya di TKP para pelaku langsung menembak korban Yulius Patra Kurniawan (35) dan Tarmizi (35).

Namun satu korban lagi Sayuti tidak tertembak karena senjata yang digunakan tidak meledak.

Para pelaku langsung mengikat Sayuti dan mengambil sejumlah barang berharga milik korban dan meninggalnya. (Sp/ Fajeri)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved