1 Tahun Pertama, Pemkab Muaraenim Realisasikan 26 Program Kerja Strategis
Setahun sudah pasangan Ir Ahmad Yani dan Juarsah SH menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim, setelah dilantik pada tanggal 18 September
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Ray Happyeni
20. PERCEPATAN PEMBANGUNAN FLYOVER
Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di bidang transportasi serta meningkatkan aksesibilitas angkutan barang dan jasa, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah menginisiasi pembangunan flyover, khususnya pada perlintasan kereta api se bidang. Untuk tahap awal perencanaan pembangunan tersebut, pada tahun 2019 telah dilakukan kegiatan penyusunan DED Flyover jalan Sudirman – GOR, DED Flyover Simpang Empat Kantor Pos Muaraenim dan pengadaan lahan untuk Flyover Gelumbang dan Bantaian.
21. MEWUJUDKAN JALAN KABUPATEN, KECAMATAN, DAN DESA KONDISI BAIK DAN MULUS.
Pada tahun 2019, dilaksanakan rehabilitasi jalan kabupaten sepanjang 194,38 Km, pembangunan jembatan sebanyak 6 unit, rehabiltiasi jembatan beton sebanyak 3 unit dan jembatan gantung sebanyak 4 unit. Dari kegiatan rehabiltiasi jalan kabupaten tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kondisi jalan kabuputen dalam kondisi baik sebesar 83,19
persen.
22. IRIGASI PENGAIRAN TERURUS YANG MENDUKUNG PERTANIAN DAN LUMBUNG PANGAN.
Dalam upaya mendukung Kabupaten Muaraenim sebagai daerah lumbung
pangan, Pemerintah Kabupaten Muaraenim terus berupaya melakukan
perbaikan prasarana dan sarana pendukung pertanian, diantaranya yaitu pemeliharaan jaringan irigasi sepanjang 27.484 m, pembangunan jaringan irigasi sepanjang 8.100 m, dan pembangunan kanal untuk mendukung irigasi sawah untuk 2.000 Ha.
23. MENUMBUHKEMBANGKAN MAJLIS TAKLIM, MAJLIS DZIKIR, PENGAJIAN ANAK-ANAK, PENDIDIKAN HAFIZ QUR'AN DAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN.
Pemerintah Kabupaten Muaraenim terus melakukan program dan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat, hal tersebut bertujuan agar visi agamis Kabupaten Muara Enim dapat dicapai. Untuk mewujudkan hal tersebut, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya pelaksanaan Tabligh Akbar sebanyak 4 kali pada acara hari besar Islam, meningkatkan kapasitas guru mengaji, melalui pelatihan bagi 1.000 guru mengaji, penetapan Kabupaten Muara Enim sebagai kota Qur’an, dan program keagamaan lainnya.
24. PENGUATAN AKUNTABILITAS DAN REFORMASI BIROKRASI
Pada tahun 2019, Kabupaten Muaraenim telah mempertahankan opini
WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim
Tahun 2018, penilaian SAKIP dengan nilai BB dan Indeks Reformasi Birokrasi dengan nilai B. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah melakukan pendampingan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam penyusunan Cascading bagi Perangkat Daerah.
25. PENGEMBANGAN SMART REGENCY
Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah mengembangakan Aplikasi Muaraenim Center (MANCE) berbasis android yang memberikan informasi seputar Kabupaten Muaraenim. Pembangunan aplikasi Mance merupakan bagian dari Smart Branding Kabupaten Muara Enim untuk
memperkenalkan daerah Kabupaten Muaraenim kepada masyarakat luas. Selain itu, dalam aplikasi Mance tersedia fitur Sistem Pelayanan Informasi Keluhan Masyarakat (SPIKM) yang berfungsi sebagai sarana pengaduan masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik di Kabupaten Muara Enim.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah melakukan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi melalui pembangunan Fiber Optic (FO) dan pembangunan Command Center.
26. PENINGKATAN SARANA TRANSPORTASI PERHUBUNGAN
Dalam rangka memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat di bidang transportasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Muaraenim telah menerima bantuan dari Kementerian Perhubungan berupa bus sebanyak 5 (lima) buah. Bus bantuan dari Kementerian Perhubungan tersebut,diarahkan untuk meningkatkan layanan perhubungan bagi daerah-daerah yang fasilitas transportasinya masih kurang dan belum memadai.
Seperti yang dikatakan oleh Plt. Bupati Muaraenim, Juarsah SH mengataka bahwa program MERAKYAT (Muaraenim untuk Rakyat) merupakan program yang ia usung bersama pasangannya yakni Ahmad Yani.
"Program ini sengaja kami rancang untuk membangun kabupaten Muaraenim dalam lima tahun kedepan, dan seperti yang kita ketahui bahwa program MERAKYAT ini telah dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat kabupaten Muaraenim," katanya.
Ia juga berharap kedepan terhadap dukungan semua pemangku kepentingan maupun steak holder untuk dapat selalu bersinergi dalam membangun Kabupaten Muaraenim menjadi lebih baik lagi.
"Sehingga visi misi Kabupaten Muaraenim yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera dapat diwujudkan," pungkasnya.
(ADV/ika)