1 Tahun Pertama, Pemkab Muaraenim Realisasikan 26 Program Kerja Strategis
Setahun sudah pasangan Ir Ahmad Yani dan Juarsah SH menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim, setelah dilantik pada tanggal 18 September
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Ray Happyeni
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Setahun sudah pasangan Ir Ahmad Yani dan Juarsah SH menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim, setelah dilantik pada tanggal 18 September 2018 yang lalu, cukup banyak gebrakan keduanya dalam merealisasikan janji kampanyenya.
Adapun sejumlah program kerja strategis yang telah berhasil direalisasikan dalam satu tahun pertama ini di antaranya adalah
1. BANTUAN PERLENGKAPAN SEKOLAH GRATIS
Program ini merupakan bentuk keberpihakan Pemerintah Kabupaten
Muaraenim dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Muaraenim, dengan pemberian bantuan perlengkapan sekolah gratis kepada murid SD/MI dan SMP/MTs, diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah dan meringankan biaya pendidikan yang ditanggung oleh wali murid, selain itu penyediaan perlengkapan sekolah gratis, diharapkan dapat mendongkrat ekonomi rakyat melalui pemberdayaan masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang jahit menjahit di Kabupaten Muaraenim.
Pada tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah memberikan
bantuan perlengkapan sekolah berupa baju dan sepatu sekolah kepada 553 sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs, yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI), SD Negeri berjumlah 362 sekolah, SD Swasta berjumlah 14 sekolah, MI Negeri berjumlah 10 sekolah, MI Swasta berjumlah 31 sekolah. Kemudian Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang terdiri SMP Negeri berjumlah 77 sekolah, SMP Swasta berjumlah 27 sekolah, MTs Negeri berjumlah 3 sekolah dan MTs Swasta berjumlah 29 sekolah.
2. PENYEDIAAN MOBIL AMBULAN 1 DESA 1 AMBULAN
Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan dan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Muaraenim yang sehat, Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengimplementasikan kebijakan pengadaan 1 desa 1 ambulan. Dengan penyediaan ambulan di setiap desa, diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat kepada pusat layanan kesehatan dan pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pada tahun anggaran 2019, Kabupaten Muara Enim telah menyediaan ambulan melalui anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) sebanyak 69 unit
ambulan atau 28 persen dari jumlah desa yang ada di Kabupaten Muaraenim,diharapkan dalam 5 tahun ke depan, seluruh desa telah
memiliki ambulan desa.
3. PENYEDIAAN ASURANSI KEMATIAN BAGI MASYARAKAT
Kabupaten Muara Enim telah menyediakan asuransi kematian bagi
penduduk Kabupaten Muara Enim. Penyediaan asuransi kematian
dilaksanakan oleh Dinas Sosial yang bekerjasama dengan perusahaan
asuransi PT. Jasaraharja Putra. Pada tahun anggaran 2019, jumlah
peserta asuransi kematian Kabupaten Muara Enim sebanyak 550.773 jiwa dengan anggaran sebesar Rp6.058.503.000,-.
Kebijakan pemberian asuransi kematian kepada masyarakat merupakan
bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah terhadap musibah yang
ditimpa oleh masyarakat Kabupaten Muara Enim.
4. PELAYANAN BEROBAT GRATIS BAGI MASYARAKAT
Pemerintah Kabupaten Muara Enim berkomitmen untuk meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat, diantaranya melalui program berobat gratis. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Muaraenim bekerjasama dengan BPJS Kabupaten Muaraenim, dalam hal kepesertaan masyarakat Kabupaten Muaraenim yang belum terakomodir untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sebagai bentuk penghargaan atas pelaksanaan program berobat gratis bagi masyarakat, Kabupaten Muara Enim menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan Pusat.
Penghargaan tersebut diterima sebagai bentuk apresiasi kepada Kabupaten Muara Enim yang telah melaksanakan program perlindungan sosial di bidang kesehatan.
Pada tahun 2019, melalui APBD Kabuapten Muaraenim telah dianggarkan Rp41.249.304.000,- untuk membiayai premi asuransi kesehatan sebanyak 149.454 jiwa, melalui dana APBD Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp10.170.876.000,- untuk membiayai 36.851 jiwa, dan melalui dana CSR PT. Bukit Asam Tbk sebesar Rp2.399.820.000,- untuk membiayai 8.695 jiwa.
5. PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) BUKIT ASAM
Dalam upaya percepatan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi,
Pemerintah Kabupaten Muaraenim dan PT. Bukit Asam Persero Tbk, telah menginisiasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bukit Asam. Pembangunan KEK Bukit Asam bertujuan untuk mendukung
pengembangan proyek hilirisasi batubara, dengan rencana pengembangan awal seluas ± 600 Ha dari 1.600 Ha yang akan direncanakan. Rencana pembangunan KEK tersebut telah diakomodir dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035.Pembangunan KEK Bukit Asam, merupakan bentuk komitmen Kabupaten Muaraenim, dalam upaya mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan.
6. PEMBANGUNAN JALAN TOL MUARAENIM-INDERALAYA DAN MUARAENIM-LUBUK LINGGAU
Pembangunan sarana dan prasarana yang memadai, khususnya di bidang transportasi terus dilakukan oleh Kabupaten Muara Enim dalam upaya meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar daerah. Melalui
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah
dilakukan Penandatangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang menghubungkan Muara Enim-Inderalaya dan Muara Enim-Lubuk Linggau. Pembangunan jalan tol tersebut, diharapkan dapat mempercepat arus mobilisasi barang dan jasa dari Kabupaten Muaraenim dan sebaliknya. Selain itu, pembangunan jalan tol diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar daerah, khususnya antar wilayah Kabupaten Muaraenim, dan beberapa waktu yang lalu, ground breaking pembangunan jalan TOL tersebutpun telah di laksanakan didesa Kepur Kecamatan Muaraenim dengan dihadiri oleh tiga orang Menteri RI.
7. PENYELENGGARAAN COLORFUL MUARAENIM
Colorful Muaraenim merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan
oleh Kabupaten Muaraenim dalam rangka meningkatkan promosi pariwisata dan budaya. Potensi pariwisata dan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Muaraenim perlu dikelola dan dikenalkan kepada seluruh masyarakat, sehingga potensi pariwisata dan budaya dapat meningkatkan pendapatan dan percepatan pembangunan daerah.Terdapat 25 festival yang akan diselenggarakan Kabupaten Muaraenim
pada tahun 2019, festival tersebut diantaranya Pesona Curug Tenang Durian Festival, Serunya Muaraenim Fisheries, Festival Melemang, Karnaval Budaya, Festival Anak Yatim, Perahu Kincir Festival, Festival Kesenian Tradisional, Festival Gelar Inovasi Daerah, dan festival lainnya.Pelaksanaan Colorful Muaraenim diharapkan dapat menumbuhkembangkan dan memperkenalkan industri pariwisata, baik itu wisata alam atau wisata budaya yang ada di Kabupaten Muaraenim. Selain itu, dengan diselenggarakannya festival-festival di Kabupaten Muaraenim, diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Muaraenim.