Bupati Muaraenim Ditangkap KPK

Tidak Rapi dan Bergelombang, Melihat Proyek Jalan Tersangka Suap Bupati Muara Enim

Untuk menuju lokasi pembangunan proyek tersebut ditempuh dalam waktu sekitar 4.5 jam dari Kota Muaraenim

Penulis: Ika Anggraeni |
Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni
Proyek pembangunan peningkatan jalan yang di laksanakan oleh PT Enra Sari di Desa Lubai Makmur, SP Lecah, Mekar Jaya, dan Lubai Persada, Kamis (5/9/2019) 

Seorang warga Lubai yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Robi bukanlah orang baru untuk pengerjaan proyek dikawasan Lubai Ulu.

"Saya tahu dia sejak 2017 sudah melaksanakan pembangunan proyek dan lanjut lagi ke 2018 dan 2019 ini," katanya.

Dikatakannya sejak adanya peristiwa penangkapan terhadap Robi, pekerja yang mengerjakan proyek jalan di desa Mekar Jaya sempat tidak bekerja selama dua hari.

"Tidak tahu karena apa, apakah karena adanya kasus tersebut atau karena kekurangan bahan," katanya.

Sementara itu Agustam, Kades Lubai Persada mengaku juga terkejut saat mengetahui adanya penangkapan tersebut.

"Kita turut prihatin, padahal masih ada proyeknya disekitar sini yang belum selesai, dan kami berharap, meskipun ada peristiwa ini pembangunan proyek jalannya masih tetap dapat dilanjutkan, karena kami sebagai masyarakat sangat membutuhkan jalan tersebut sebagai penghubung desa kami," katanya.

Geledah Kantor Bupati

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Bupati Muaraenim, Kamis (5/9/2019).

Penggeledahan ini terkait kasus suap kepada Bupati Muaraenim Ahmad Yani dan Kabid di dinas PUPR.

Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, tampak 6 orang tim KPK tiba di Pemkab Muaraenim sekitar pukul 15.00 Wib.

Mereka menggunakan dua unit mobil innova berwarna hitam.

Dengan dikawal oleh anggota Polres Muaraenim, tim KPK langsung menuju ruang bupati Muaraenim yang berada di lantai dua Kantor Bappeda Muaraenim.

Penyidik KPK melakukan penggeledahan di ruang Bupati Muaraenim sekitar 2, 5 jam.

Dari ruangan Bupati Muaraenim, KPK membawa sebanyak 3 buah koper dan beberapa tas ransel yang diduga berisikan berkas-berkas dan dimasukan menggunakan mobil innova yang membawa tim KPK datang ke Pemkab Muaraenim.

Terima 10  Persen

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved