Breaking News: Api Mulai Dekati Pemukiman Warga di Muba, Butuh Water Bombing Lebih Banyak
Bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)
TRIBUNSUMSEL.COM, MUBA - Bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) nampaknya semakin mengkhawatirkan.
Betapa tidak sejumlah titik api mulai mendekati pemukiman warga.
Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir, mengatakan bahwa saat ini kondisi api semakin menyebar dan hal yang terburuk api mulai mendekati kondisi pemukiman warga. Fire Spot yang paling parah terdapat di Dusun 9 Desa Muara Medak.
"Tim satgas saat ini terus melakukan pemadaman pada sejumlah titik api yang ada, kemungkinan buruk yang tidak kita inginkan api mulai mendekati pemukiman warga. Warga yang berada di Dusun 9 Desa Muara Medak sudah kita evakuasi saat ini upaya pemadaman terus berlanjut," Kata Ibir, Minggu (17/8/19).
• Bupati Muba, Dodi Reza Langsung Turun Tangani karhutlah, Pemkab Muba Sholat istisqa Mohon Hujan
Lanjutnya, Satgas penanggulangan karhutla terus berjibaku memadamkan api menggunakan pompa air dan pemukul api. Namun dikarenakan angin cukup kencang sehingga menyulitkan pemadaman. "Kami tim dilapangan sangat mengharapkan sekali Water Bombing (WB) dari perusahaan dan pemerintah pusat dalam memadamkan api,"ungkapnya.
Sementara, Kepala BPBD Muba Indita Purnama menambahkan kendati api mulai mendekati pemukiman warga namun belum ada rumah yang terbakar. Warga juga sudah mengevakuasi diri kerumah sanak dan saudara.
"Saat ini belum ada rumah yang terbakar, tapi warga sudah mengungsi untuk yang perempuan. Sedangkan yang laki-laki masih berada di lokasi dalam membantu memadamkan api,"jelasnya.
Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muh Saifuddin, mengungkapkan bahwa saat ini tim satgas masih siap dan sedia menghalau api di Desa Muara Medak. Dalam menjaga kondisi tim pihaknya melakukan roling seriap 6 jam sekali. "Sejauh ini tim masih fit dalam memadamkan api, setiap 6 jam sekali kita rolling tim yang melakukan pemadaman api. Oleh karena itu kami minta doa agar api cepat padam,"harapnya. (dho)
FAJRI/SRIWIJAYA POST
Kondisi api yang mulai mendekati pemukiman warga di Dusun 9 Desa Medak.