Karhutla 2019

Viral Video Kebakaran Lahan di Muara Medak, Bupati Muba Paksa Perusahaan Padamkan Api

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Viral video kebakaran lahan di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin (Muba), Rabu (14/8/2019)

Sripo/ Fajeri
Kebakaran lahan di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin (Muba), Rabu (14/8/2019). Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terjadi di Desa Muara Medak yang berada di Dusun 5, 6, 8 dan 9. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Viral video kebakaran lahan di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin (Muba), Rabu (14/8/2019).

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terjadi di Desa Muara Medak yang berada di Dusun 5, 6, 8 dan 9.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Muba, Manggala Agni, dan Pemerintah Kecamatan hingga kini terus berupaya memadamkan api yang didominasi lahan gambut yang mudah terbakar.

Camat Bayung Lencir, Akhamd Toyibir, mengatakan titik api yang terjadi saat ini berada di Desa Muara Medak, karena disana vegatasi lahan gambut yang memang mudah terbakar.

"Lokasi yang terbakar memang semak kering dan gambut yang memang mudah dimakan api jika terbakar,"kata Ibir, ketika dikonfirmasi, Rabu (14/7/19).

Petugas Pemadam Kebakaran Lahan dan Hutan asal Rusia Meninggal, Hari Ini Jenazah Diotopsi

Pihaknya bersama tim Satgas karhutlah yakni TNI, Polri, BPBD Muba, Manggala Agni, dan Pemerintah Kecamatan terus berupaya memadamkan api yang saat ini masih membakar sejumlah lahan.

"Tim sudah banyak yang melakukan pemadaman, kita juga di banyu Water bombing (WB) dari BPBD Provinsi Sumsel,"ungkapnya.

Disinggung mengenai lahan yang terbakar dan sudah berpa hekter pihaknya belum bisa berstament lebih lanjut.

"Untuk luasan belum tahu pasti karena saat ini masih fokus pemadaman, terkait lokasi kita belum bisa bicara banyak karena wilayah perusahaan,"jelasnya.

Sementara, Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muh Saifuddin Khoiruzzamani, mengatakan terkait kebakaran lahan yang terjadi di Kecamatan Bayung Lencir pihaknya telah menurunkan tim penuh dalam memadamakan api.

"Sudah lengkap dari satgas darat dan udara. Semua sedang bertindak di lapangan dalam memadamkan api menggunakan peralatan apa saja,"ungkapnya.

Ketika dikonfirmasi berapa luasan wilayah yang terbakar pihaknya belum mengetahui karena kini masih tertutup kabut asap.

"Lokasinya di Desa Medak untuk luas wilayah belum dapat diperkirakan karena tertutup asap,"ujarnya.

Menurut warga sekitar, Triswanto mengaku Kondisi Desa Muara Medak, khususnya di Dusun 9 sejak 12 Agustus sore mulai berasap karena api merambat lahan gambut dan semak belukar yang ada.

Dansatgas Karhutla Sumsel : Tembak di Tempat Pembakar Lahan dan Hutan

Hingga kini api masih berkobar dan sejumlah masyarakat peduli api bahu membahu untuk memadamkan api.

"Kebakaran terjadi sejak Senin (12/8) saat ini masih membesar, Alhamdulillah ada bantuan helikopter water bombing sore ini," kata Triswanto.

Disinggung soal arah angin ia mengaku arah angin tidak menentu,

"Lokasi kebakaran tepatnya di sekitar sungai pejudian, untuk luasan kami tidak tahu, tidak bisa mendekat" ujarnya.

Bupati Muba H Dodi Reza Alex, menegaskan terhadap perusahaan di Kabupaten Muha untuk cegap dan tanggap terhadap wilayahnya terdapat titik api.

Pihaknya meminta untuk segera memadamkan api agar tidak terus meluas.

"Ya saya sudah ambil warning tindakan tegas kepada perusahaan, saya juga sudah koordinasikan dengan Kapolda dan juga dengan Dansatgas bahwa perusahaan-perusahaan yang masih lalai dalam melakukan tindakan pencegahan dari karhutla khsusnya di Kabupaten Muba untuk segera diambil tindakan tegas,"tegas Dodi.

Modus Baru Begal, Janda Muda Kenalan Korban di Facebook, Janjian Lalu Harta Korban Dikuras

Terkait penanganan karhutla pihaknya menugaskan Wakil Bupati Musi Banyuasin untuk segera turun ke Bayung lincir untuk mengumpulkan perusahaan-perusahaan tersebut.

"Kita memaksa mereka, jadi bukan imbauan lagi kita memaksa paksa mereka untuk segera melakukan tindakan preventif dan juga aksi langsung turunkan peralatan dan SDM mereka untuk melakukan pemadaman diwilayah konsesi mereka,"jelansyas. (SP/ Fajeri)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved