Karhutla 2019

Dansatgas Karhutla Sumsel : Tembak di Tempat Pembakar Lahan dan Hutan

Hingga ini pemadaman kebakaran lahan masih dilakukan di wilayah Kabupaten Ogan ilir tepatnya di Desa Palu dan KM 16 jalan utama Palembang-Inderalaya.

Penulis: M. Ardiansyah |
ISTIMEWA
Tim satgas darat ketika memadamkan karhutla di Sanga Desa Muba, Jumat (9/8/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Komandan Satgas kebakaran hutan dan lahan Sumsel yang juga Danrem 044 Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono berjanji akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.

Hingga ini pemadaman kebakaran lahan masih dilakukan di wilayah Kabupaten Ogan ilir tepatnya di Desa Palu dan KM 16 jalan utama Palembang-Inderalaya.

“Kami sudah melakukan pencegahan dengan sosialisasi dan patroli serta komunikasi dengan masyarakat di desa-desa yang rawan terhadap Karhutla. Ini untuk menekan terjadinya kebakaran", kata Kolonel Arh Sonny Septiono, Senin (12/8/2019).

1.000 Personel Satgas Gabungan Siaga di Desa Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumsel

Pencegahan, menurutnya hal utama yang dilakukan Satgas Karhutla.

Pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku yang sengaja melakukan pembakaran. Bila perlu dilakukan tembak di tempat.

“Tembak di tempat terpaksa dilakukan, itupun dilakukan sesuai dengan Standar Operasi Prosedur yang berlaku. Kami berusaha pencegahan karena dengan terjadinya Karhutla banyak merugikan masyarakat", tegasnya.

Selain tidak mengenal waktu libur, anggota Satgas juga disiagakan untuk terus melakukan patroli hingga malam hari.

BPBD Petakan Tiga Kecamatan Pagaralam Rawan Karhutla, Petugas PBK Siaga Setiap Hari

Ini karena api, dimulai pada malam hari dan siang sudah membesar. Sehingga, patroli harus dilakukan.

Untuk memadamkan karhutla ini, Satgas Karhutla juga mengalami kendala yang dihadapi.

Jauhnya sumber air untuk memadamkan api, menjadi salah satu kendala.

Sehingga satgas Karhutla membutuh tanki air yang bisa dibawa kemana mana. Agar dapat memudahkan anggota Satgas Karhutla dalam melakukan pemadaman.

"Saya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Satgas Karhutla untuk tetap menjaga kesehatan dan utama istirahat yang cukup karena waktu operasi masih panjang dan lama", pungkas Kolonel Arh Sonny Septiono.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved