Teknisi Water Bombing Rusia Meninggal, Ada 30 WNA Rusia Bertugas Padamkan Karhutla, Ini Jam Kerjanya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Andrey Sushakov yang bertugas sebagai Ground engineer RA-22583 meninggal dunia.

Andrey Sushakov bertugas di helikopter waterbombing memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Meninggalnya Andrey tidak mengganggu kinerja dari helikopter water bombing yang diperbantukan untuk Sumsel.

Hal ini diungkapkan Kabid Penanganan Pendaruratan BPBD Sumsel Anshori, Selasa (13/8/2019).

Menurut Anshori, saat ini ada setidaknya 30 orang asing yang dipekerjakan untuk melakukan pemadaman karhutla di Sumsel.

• Profil Ike Mayasari, Caleg Termuda Suara Terbanyak di Dapil Paling Sulit

"30 itu ada pilot, co pilot serta kru yang semuanya dari Rusia."

"Kami di sini juga tidak tahu, kenapa tenaga dari Rusia. Karena, kami disini hanya menerima bantuan yang dikirim dari BNPB Pusat saja," katanya.

Lanjut Anshori, jam kerja dari semua kru dari helikopter water bombing sudah sesuai prosedur.

Pukul 07.00, mereka sudah mulai terbang untuk melakukan pemadaman karhutla yang terjadi.

Sekitar pukul 16.30, semua kru pulang ke pangkalan.

• Dansatgas Karhutla Sumsel : Tembak di Tempat Pembakar Lahan dan Hutan

Jam kerja para kru helikopter water bombing ini, selama tujuh hari dan satu hari libur.

Namun, bila helikopter ada masalah dan tidak bisa terbang maka mereka tidak terbang untuk melakukan pemadaman.

Mereka menginap di hotel sesuai dari agen yang mendatangkan mereka yakni PT Bumame Utama Indonesia.

Karena, pihak BPBD Sumsel tidak pernah langsung bersentuhan dengan kru dari tenaga asing.

Terlebih, kru terkecuali pilot dan co pilot tidak bisa berbahasa Inggris.
Sehingga, tidak bisa berkomunikasi dengan mereka.