Berita Palembang

2 Begal Beraksi di Ampera dan Jembatan Musi 4 Palembang Ditembak Polisi, 6 Kali Membegal

Tim Hunter Polresta Palembang berhasil mengamankan dua pelaku pencurian dan kekerasan (begal), Sabtu (3/8/2019)

Tribun Sumsel/ Lusi Faradila
Dua begal ditembak oleh petugas hunter Polresta Palembang lantaran mencoba melawan ketika akan ditangkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tim Hunter Polresta Palembang berhasil mengamankan dua pelaku pencurian dan kekerasan (begal), Sabtu (3/8/2019).

Adapun kedua pelaku yang berhasil diamankan yakni Junaidi (27 tahun), warga Gang Ranau, Kelurahan 8 Ulu Palembang, dan Irangga (24 tahun), warga Jalan Ryacudu, Lorong Sadar, Kelurahan 8 Palembang.

Kedua pelaku tersebut terpaksa ditembak oleh petugas hunter lantaran mencoba melawan ketika akan ditangkap.

Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, bersama barang bukti dua pisau keduanya langsung digiring ke Polresta Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Ini Nama Pemilik Ladang Ganja di Bukit Cermin Muratara, Sekarang Jadi Buronan Polisi

Ketika dimintai keterangan, kedua pelaku mengakui perbuatan pencurian dan kekerasan yang dilakukan oleh keduanya.

“Iya, kami setiap melakukan aksi itu saya bertiga. Awalnya kami berpura-pura nuduh korban, dari situ kami langsung mengancam dan akhirnya merampas barang mereka," katanya.

Dikatakan Junaidi, ia telah melakukan aksi tersebut sebanyak 6 kali di beberapa tempat yang berbeda.

Perampok Toko Evo Petshop Palembang Ditangkap, Sekap dan Ancam Karyawan Toko Pakai Senjata Api

"Aku ikut nodong korban di atas Jembatan Ampera dan pernah juga di jembatan musi IV, disana banyak anak-anak tanggung yang duduk di pinggir jembatan," katanya.

Usai berhasil melakukan aksinya, kemudian kedua pelaku barang hasil curian tersebut dijual dan uangnya dibagi dua

"Uangnya sudah habis kami buat jajajan-jajan itulah, ada juga belikan baju sama celana terus beli rokok,”katanya.

Sementara, Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Wakasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana mengatkan, kedua tersangka diringkus berdasarkan laporan dari korban tindak pidana curas,

Diketahui kedua pelaku ini memang sering melakukan aksinya salah satunya terhadap korban Efelin Ahmad Arif (18).

Terancam Kekurangan Guru, Pemkab Lahat Berencana Rekrut Pensiunan Guru

Efelin merupakan mahasiswa yang beralamat di Jalan Bandar, Kelurahan Kance Diwe, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.

Efelin pada saat kejadian tengah berfoto dijembatan Ampera.

Korban lain bernama Reza, warga Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II yang sedang duduk bersama dua temannya di jembatan Musi IV.

Dikatakannya selama melakukan aksinya pelaku selalu menggunakan modus yang sama yakni menuduh korbannya dan melakukan pengancaman sebelum menodong.

Kantor Gubernur Sumsel Direnovasi, Halaman Bebas Genangan Air dan Punya Roof Garden

"Setelah mengetahui keberadaannya petugas pun berhasil mengamankan dua dari tiga pelaku dan saat ini kedua pelaku bersama barang bukti sudah kita amankan dan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut" katanya.

Sementara untuk satu pelaku lagi yang masih dalam pengejaran oleh anggota dilapangan dan telah diketahui oleh petugas dilapangan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved