Berita Prabumulih

Sekda Lihat ASN Isi Presensi Masih Pakai Baju Tidur, BKPSDM Prabumulih Akan Buka CCTV

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Prabumulih, Beni Rizal akan segera menindalanjuti temuan ASN absen pakai daster

Penulis: Edison |
TRIBUNSUMSEL/EDISON
Kantor Pemkot Prabumulih 

"Hasil saya pantau bahkan ada pegawai datang pagi-pagi ke gedung pemkot hanya untuk presensi,"

"Parahnya masih mengenakan pakaian tidur, saya sudah beberapa kali dapati sayangnya tidak selalu berhasil disergap karena kita agak jauh melihat dari dalam mobil," ungkapnya.

Bukannya Jadi Contoh, 40 Persen Kendaraan Dinas Pemkot Lubuklinggau Nunggak Pajak

Oleh karena itu menurut pria asli kota Prabumulih ini, pihaknya secara perlahan namun pasti akan melakukan tindakan tegas terhadap pegawai yang hanya presensi.

"Kita akan beri sanksi tentunya, enak saja mereka hanya absen pagi dan sore namun teman mereka bekerja seharian."

"Kita pernah merubah pola mengaktifkan mesin finger print agar aktif ketika hendak masuk dan pulang ngantor namun belum efektif karena justru menimbulkan antrian," katanya.

Sekda mengimbau para pegawai agar melapor jika ada temannya hanya presensi.

Tidak hanya berlaku bagi pegawai bekerja di gedung Pemkot Prabumulih saja, Elman menegaskan jika dalam waktu dekat dirinya akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kecamatan dan kelurahan untuk mengetahui disiplin pegawai.

"Kelurahan dan kecamatan merupakan ujung tombak pelayanan jadi harus rajin bekerja sehingga masyarakat bisa dilayani, tentu kita melakukan sidak juga untuk mengetahui apa kendala dan jika ada kekurangan pegawai akan ditambah," bebernya.

Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda Prabumulih itu menuturkan, selain akan melakukan tindakan tegas terhadap pegawai tidak disiplin pihaknya juga akan melakukan perbaikan ke dalam organisasi pemerintah kota Prabumulih.

"Kita sebagai pelayan masyarakat, bagaimana masyarakat mau dilayani jika pegawainya saja masuk siang atau jarang ngantor."

"Namun kita tidak mau ujuk-ujuk beri sanksi dan tindak tegas, kita akan bina dulu internal tapi jika sudah diingatkan tidak berubah maka akan ditindak," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved