Louis Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga 7 Tahun Silam Terima Bantuan Rp 854 Juta dari PSTMI

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumsel, melalui ketua umum Kurmin Halim menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 854 Juta kepada Louis

Penulis: Irkandi Gandi Pratama |
Tribun Sumsel/ Irkandi Gandi Pratama
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumsel, melalui ketua umum Kurmin Halim menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 854 Juta kepada Louis, Selasa (16/7/2019) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumsel, melalui ketua umum Kurmin Halim menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 854 Juta kepada Louis.

Louis merupakan satu-satunya korban yang selamat atas pembunuhan keluarganya, Rabu (2/5/2012) silam.

Lokasi penyerahan bantuan itu di Ballroom Hotel Winner, Lorong Karyawan, Jalan Vetaran Palembang, Selasa (16/7/2019) malam.

Turut hadir anggota PSMTI, pihak sekolah, dan beberapa anggota keluarga yang telah merawat dan sekolahkan Louis hingga sekarang.

Mengingat peristiwa 7 tahun silam (2012), meskipun Louis juga dibacok tetapi ia berhasil selamat karena berlari ke dalam toilet.

Tetapi Bong Mukong alias Atet (ayah Louis) dan istrinya Acen, beserta Sherly (anak pertama) dan Ranty (anak kedua) tewas mengenaskan.

Pembunuhan itu terjadi di rumah mereka, Jalan Pangeran Antasari Lorong KIP No 285 C RT 06 RW 02, Kelurahan 14 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Rp 22 Juta Uang Masuk SMA Taruna Indonesia, Semi Militer Tapi Tak Ada yang Diterima Akmil/Akpol

Atas peristiwa tersebut terungkap bahwa, Asep adalah pelaku pembunuhan disertai pembakaran terhadap empat anggota keluarga Louis.

Asep ditangkap jajaran Polresta Palembang pada Jumat (4/5/2012) lalu.

PSMTI turut prihatin kepada Louis yang masih berumur 10 tahun, ditinggal keluarganya sekaligus membuatnya menjadi anak yatim piatu.

"Dengan spontan kami bergerak untuk membantu Louis, karena kasus itu termasuk sangat besar di Palembang, melihat pelakunya sudah sangat kejam dan membuat Louis yang masih SD harus kehilangan semua keluarganya, serta perhatian masyarakat sangat besar sehingga PSMTI mengambil peran disitu dan tujuannya memang untuk masa depan dia (Louis)," pungkas Kurmin.

BREAKING NEWS, Ini Wajah Tersangka Pembunuhan Disertai Mutilasi Karoman di Ogan Ilir

Ia juga menjelaskan, sumber bantuan yang diberikan berasal dari sumbangan para donatur pada saat peristiwa itu terjadi.

"Jadi, kita bersama para donatur membantu menyumbangkan dana untuk Louis Alfredo, tetapi karena ia masih (kecil) SD waktu itu dan kami menganggap bahwa keluarganya masih bisa menjaga dia, maka dananya saya simpan selama 7 tahun. Saat itu 2012 terkumpul sebesar Rp.150 Juta," ungkap Ketua Umum PSMTI.

"Namun saya berpikir, bagaimana caranya nanti pada saat Louis dewasa dana yang terkumpul ini menjadi lebih besar dan bermanfaat untuknya, sebagai biaya kuliah, usaha dan sebagainya," lanjutnya.

Dengan begitu, ketua umum pengurus PSMTI Sumsel, berdiskusi bersama salah satu anggotanya yang merupakan pengusaha untuk penambahan modal usaha guna membuat uang yang akan diberikan kepada Louis menjadi lebih banyak.

Anggota Komunitas di Sumsel Kini Bisa Lebih Mudah Punya Rumah

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved